Breaking News

Inggris Keluar dari Uni Eropa

Inilah Deretan Negara yang Diperkirakan Menyusul Keluar dari Uni Eropa

Namun, keputusan berani yang telah diambil Inggris sepertinya akan diikuti oleh negara-negara Eropa lainnya menyusul untuk keluar dari Uni Eropa.

dailymail.co.uk
Negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa kini tengah galau apakah akan mengikuti jejak Inggris atau tetap bersama dengan Uni Eropa. 

TRIBUNKALTIM.CO, LONDON - Hengkangnya Inggris dari Uni Eropa merupakan keputusan monumental. Dari pemungutan suara yang telah dilakukan hasil Brexit akan berlaku permanen.

Hal ini tentu saja memiliki konsekuensi serius entah itu dari sisi baik atau buruk.

Untuk sementara waktu banyak pihak yang telah mengetahui bahwa pilihan Brexit secara drastis akan mengubah masa depan negara ini. Serta memicu efek besar di berbagai sektor di Uni Eropa.

Namun, keputusan berani yang telah diambil Inggris sepertinya akan diikuti oleh negara-negara Eropa lainnya menyusul untuk keluar dari Uni Eropa.

Berikut ini daftar empat negara yang berpeluang besar ingin keluar dari Uni Eropa yang telah dihimpun melalui laman Dailymail, Sabtu (25/6/2016).

Baca: Wali Kota London Akui 1 Juta Orang Eropa yangTinggal di Kotanya Beri Manfaat Besar

1. Belanda
Geert Wilders, pemimpin sayap kanan, Partai Populis PVV, saat ini ia sedang mengumpulkan pendapat di Belanda untuk melakukan hal serupa yakni Nexit.

Ia merupakan sosok pria yang anti-Islam sekaligus anti-Uni Eropa, dan sangat berharap Belanda dapat mengikuti jejak serupa untuk Nexit seperti yang dilakukan oleh Brexit.

Menyusul hasil referendum Inggris, ia tidak ingin membuang-buang waktu sebelum timbul panjang antrean negara lainnya menuntut hal serupa untuk keluar Uni Eropa.

Bahkan Wilders juga menuliskan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya, "Belanda akan menjadi negara selanjutnya!! #nexit," tulisnya.

Selain itu ia mengungkapkan jika keputusan yang diambil Inggris untuk keluar Uni Eropa merupakan hal yang sangat bagus.
"Saya yakin, negara lainnya seperti Belanda, akan merasa menjadi insentif dalam cakupan yang besar untuk mendapatkan kembali kedaulatan nasional mereka. Saya sedang berbicara mengenai jiwa patriotil. Jika kita ingin bertahan hidup sebagai bangsa, kita harus menghentikan imigrasi dan menghentikan Islamisasi," ungkapnya.

Terlihat jelas jika pandangan tersebut cukup ekstrem, Belanda sendiri secara umum terlihat lebih menentang Eropa.

Terkait pada bulan April lalu, ketika Belanda menentang perjanjian Uni Eropa dengan Ukraina.

Baca: Keluar dari Uni Eropa, 40 Ribu Warga London Bikin Petisi Merdeka dari Inggris

2. Swedia
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh SIFO pada bulan April lalu, orang Swedia cukup senang berada di Uni Eropa saat ini, dengan perolehan 44% mengatakan mereka ingin tetap dan 32% menyatakan ingin meninggalkan Uni Eropa.
Namun karena peristiwa Brexit yang terjadi kemarin, memicu perubahan cukup signifikan di kalangan warga Swedia.
Sekarang hanya 32% orang Swedia yang ingin tetap tinggal, sementara 36% menginginkan keluar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved