Ramadhanku
Ajarkan Anak Didiknya Toleransi, Umat Buddha Ajak Santri Ponpes Buka Puasa
Pandita Hendri Suwito selaku panitia penyelenggara acara buka puasa bersama menuturkan ,acara dihadiri anak anak didik Mahavihara.
Penulis: Nevrianto | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Di bulan Ramadhan ini, Umat Buddha berupaya membangun toleransi umat beragama melalui acara Buka Puasa Bersama di Mahavihara Sejahtera Maitreya Buddhist Centre jalan D.I Panjaitan, Sungai Pinang Samarinda mengundang warga Kelurahan Mugirejo,Rabu(29/6/2016) malam.
Pandita Hendri Suwito selaku panitia penyelenggara acara buka puasa bersama menuturkan ,acara dihadiri anak anak didik Mahavihara.
'' Ada 71 anak sekolah usia 10-17 tahun yang mengikuti pendidikan dan latihan selama 2 minggu tinggal di Mahavihara.Mereka melakukan pujabakti sebagaimana keyakinan umat Buddha,''tuturnya.
Ia berharap anak anak harus bisa mengenal satu sama lain. '
BACA JUGA: Di Ponpes Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Santri Diharapkan Bisa Hadapi Tantangan Zaman
"Dengan mengajak anak maka kita mengajarkan harus membaur satu dengan yang lain supaya diasah kepedulian sosial bertetangga dan sebagainya serta jangan lupa berbagi dengan memiliki jiwa sosial membantu yang kurang mampu.Diklat semacam dengan pesantren kilat ini silakukan mengisi musim liburan anak-anak sekolah demi meraih hal positif dan ini merupakan langkah yang efektif,'' tambahnya.
Panitia buka Puasa Bersama Dharmadi Suryawan bersama donatur dari Buddhist Centre Kaltim mengunjungi Pondok Pesantren Aziziyah di jalan Bugis Kelurahan Muhirejo Sungai Pinang Samarinda bersamaan dengan acara Buka Puasa bersama di Buddhist Centre.

(HO)
''Bertempat di ruang Serba Guna Ponpes, para donarur Buddhist Centre melaksanakan buka puasa bersama keluarga besar Ponpes Aziziyah Samarinda sekaligus menyalurkan bantuan berupa tas sekolah,alat alat tulis,dan dana serta paker sahur kepada 101 anak anak pesantren juga 36 bingkisan untuk guru guru pengajar Ponpes,harapannya semoga toleransi umat beragama semakin meningkat seiring kebersamaan sesaama umat beragama,'' jelasnya. (*)
***