Tentara Bersenjata ISIS Serang Restoran dan Sandera Warga Asing di Bangladesh

TRIBUNKALTIM.CO -- Sembilan orang bersenjata melakukan serangan ke sebuah restoran dan menyandera warga negara asing di jantung kota Bangladesh.

Menurut beberapa laporan mengklaim jika kelompok ISIS berada dibalik penyerangan ini.

Akibat insiden ini menewaskan tiga orang korban termasuk dua orang petugas kepolisian. Serta 30 orang petugas lainnya terluka saat bertempur saring baku tembak dengan kelompok ISIS.

Beberapa orang warga asing, diketahui terdapat tujuh orang warga negara Italia termasuk di dalam daftar 20 orang yang disandera kelompok bersenjata tersebut.

Baca: Markas ISIS Digempur, Puluhan Orang Dikabarkan Tewas

Insiden berlangsung di restoran O'kitchen, yang sekaligus tersambung dengan toko roti Holey Artisan.

Mengutip dari laman metro, Sabtu (2/7/2016), seorang pemanggang kue, yang diketahui warga negara Italia menjadi satu diantara korban penembakan.

Usai penyerangan, kelompok ISIS melalui agensi berita Amaq mengklaim telah melakukan serangan tersebut.

Selain itu kelompok garis keras ini juga mengklaim lebih dari 20 orang telah dibunuh tetapi belum dikonfirmasi secara pasti dimana lokasi pembantaian tersebut.

Menurut keterangan dari para saksi mata, suara tembakan yang dilepaskan terdengar di daerah Gulshan, Dhaka, Bangladesh, sebuah kawasan populer tujuan para turis asing.

Baca: Sempat Kalah, ISIS Kembali Kuasai Daerah Raqqa di Suriah

Sementara itu kedutaan besar Amerika di Dhaka menuliskan kicauan melalui akun Twitter mengenai laporan penembakan dan situasi penyanderaan.

Bangladesh memang telah menjadi target penyerangan oleh kelompok ekstremis.
Kebanyakan serangan dilakukan dengan menggunakan parang yang menargetkan para penulis blog, kaum ateis dan kelompok agama minoritas. (*)