Bola Eropa

Perancis Sukses Bungkam Jerman Sekaligus Pupus Dua Kutukan Sang Juara Dunia

Dengan kemenangan 2-0 atas Jerman di Stadion Velodrome, Jumat (8/7/2016) dinihari, Perancis akhirnya sanggup menunaikan misi.

(uefa.com)
Kalahkan Juara Dunia, Antoine Griezmann Minta Pemain Pemain Jerman, Bastian Schweinsteiger (7), Shkodran Mustafi (2) dan Manuel Neuer lesu setelah dikalahkan Prancis di semifinal Piala Eropa 2016, 7 Juli 2016. (uefa.com) 

TRIBUNKALTIM.CO – Tuan rumah Perancis sejatinya sedang menunggu untuk mematahkan kutukan sejarah dari Jerman, ketika tim Jerman melaju ke semifinal.

Hal tersebut lantaran Perancis belum pernah menang dari Jerman sejak 1958.

Pada Piala Dunia yang berlangsung di Brazil tahun 2014 lalu, Perancis juga kalah dari Jerman pada laga perempat final.

Selain punya misi mematahkan kutukan sejarah belum pernah menang dari Jerman, Perancis juga punya misi mengahapus kutukan lainnya.

Dalam sejarahnya Jerman merupakan penakluk tim tuan rumah penyelenggara turnamen antarnegara.

Di Piala Eropa korbannya ialah Belgia (1972), Yugoslavia (1976), Swedia (1992), Inggris (Euro 1996).

Sedangkan di Piala Dunia ialah Korea Selatan (2002) dan Brasil (2014).

(zimbio.com) - Olivier Giroud

BACA JUGA:Olivier Giroud bilang Laga Prancis vs Jerman Selalu Ketat


Dengan kemenangan 2-0 di Stadion Velodrome, Jumat (8/7/2016) dinihari, Perancis akhirnya sanggup menunaikan misi.

Berarti Perancis yang merupakan tuan rumah Piala Eropa 2016 sukses mematahkan dua kutukan sekaligus.

Perancis berhasil membalaskan dendamnya yang belum pernah menang dari Jerman, sekaligus menghentikan catatan brilian Jerman yang doyan menang atas tim tuan rumah turnamen antarnegara.

Selanjutnya Perancis bakal menjamu Portugal di final Piala Eropa 2016, yang berlangsung pada Senin (11/7/2016) dini hari Wita.

(uefa.com) - Para pemain Prancis rayakan kemenangan atas Jerman.

BACA JUGA: Kata Deschamps: Kami Siap Hadapi Jerman! 

Berikut Jalannya Pertandingan Prancis vs Jerman

Perancis melaju ke final Piala Eropa 2016 setelah mengalahkan Jerman 2-0 pada laga semifinal di Stade Velodrome, Marseille, Perancis, pada Kamis waktu setempat (Jumat dini hari Wita).

Perancis mengancam gawang Manuel Neuer lebih awal melalui aksi Antoine Griezmann, sayang peluang Griezman masih mampu digagalkan Neuer.

Tak mau kalah, Jerman juga membuat sejumlah peluang berbahaya.

BACA JUGA: Lewat Kemenangan Dramatis, Jerman Akhiri Kutukan Lawan Italia

Salah satu peluang Perancis hadir dari tendangan jarak jauh Bastian Schweinsteiger yang mampu dimentahkan Lloris.

Perancis membuka keunggulan lewat titik penalti setelah Schweinsteiger menghalau bola dengan tangannya di area kotak terlarang.

Antoine Griezman yang maju sebagai eksekutor penalti sukses menunaikan tugasnya dengan sempurna.

Memasuki babak kedua, Jerman masih belum mampu membalas. Absennya Mario Gomez membuat Der Panzer tampak kesulitan meruntuhkan pertahanan Perancis.

Griezmann menggandakan keunggulan Perancis lewat gol keduanya pada menit ke-72. Menerima umpan Paul Pogba yang gagal dihalau kiper, Griezmann dengan leluasa menyambar bola.

Dua menit berselang Jerman langsung bereaksi lewat sepakan Joshua Kimmich, sayangnya si kulit bundar menghantam tiang gawang.

Jerman kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-76 lewat tendangan bebas Julian Draxler, tetapi bola melenceng tipis dari sasarannya.

Griezmann nyaris mengemas hat-trick pada menit ke-86 saat melepaskan tendangan langsung menyusul serangan balik, namun Neuer berhasil mengamankan gawangnya.

Penjaga gawang Hugo Lloris melakukan penyelamatan gemilang pada masa injury time dengan menepis tandukan keras Joshua Kimmich.

Hingga pertandingan berakhir, tak ada tambahan gol tercipta. 2-0 untuk kemenangan Prancis dan melaju ke babak final.

Tetaplah Membumi Perancis

Perancis mengungguli Jerman 2-0 di semifinal Piala Eropa 2016 berkat sepasang gol Antoine Griezmann.

Griezmann membuat gol di menit 45 sebelum digandakan di menit 72.

Menumbangkan juara dunia Jerman, Griezmann meminta rekan-rekannya tak tinggi hati.

"Kami bisa mulai bermimpi 10 Juli, tapi kaki harus tetap di tanah karena masih ada satu pertandingan," katanya.

"Kami akan menikmati malam ini, tapi besok akan bersiap untuk final."

(SuperBall.id/Aris Abdul Salam, Tribunnews.com/Ravianto) 

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved