Berita Pemkab Kutai Timur

Jalan Sangatta-Rantau Pulung Makin Mulus, Waktu Tempuh Kian Pendek

Ismu merasa senang, karena target pembangunan infrastruktur jalan yang representatif satu demi satu berhasil dicapai.

HO_HUMAS SETKAB KUTIM
Kondisi jalan Sangatta-Ranpul yang semakin mulus. 

SANGATTA, TRIBUNKALTIM.CO - Akses jalan dari Sangatta menuju Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul) kini sudah jauh lebih baik. Progress ini tentunya menjadi nilai plus terkait pengembangan wilayah Ranpul yang digadang-gadang sebagai daerah penopang ibukota kabupaten.

“Jalan penghubung antara Ibukota Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Sangatta ke Kecamatan Rantau Pulung (sekarang) bisa ditempuh dalam waktu 35 menit,” sebut Ismunandar saat menghadiri operasi pasar murah di Desa Mukti Jaya SP 3 Kecamatan Ranpul belum lama ini.

Ismu merasa senang, karena target pembangunan infrastruktur jalan yang representatif satu demi satu berhasil dicapai. Dia mengisahkan bahwa sebelum diaspal, jalan penghubung Sangatta-Ranpul hanya ditimbun batu-batu merah.

Bahkan ada yang kondisinya masih berupa tanah dan jika hujan turun tidak sedikit mobil terjebak di genangan lumpur. Diakui olehnya, saat menjabat Sekertaris Kabupaten, program pembangunan jalan dimaksud mengalami kendala. Namun saat ini sudah teraspal hingga ke Desa Mujkti Jaya SP 3.

Bupati menjelaskan, satu prioritas kebijakan pembangunan era kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang adalah peningkatan infrastruktur dasar bagi masyarakat. Yakni akses jalan penghubung dari ibukota ke kecamatan atau dari kecamatan ke kecamatan. Sehingga isolasi daerah bisa terbuka dan pembangunan dapat terlaksana dengan merata. Ismu menjelaskan secara bertahap pembangunan jalan yang belum selesai akan terus ditingkatkan.

Camat Rantau Pulung, Poniso Suryo Renggono, mengatakan sejak kondisi jalan ini baik, hilir mudik kendaraan semakin ramai. Karena jalur tersebut bisa menjadi jalan alternative yang menghubungkan ibukota ke wilayah pedalaman Kutim. Seperti ke Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng, Telen, Muara Bengkal, Muara Ancalong, dan Kecamatan Busang.

“Bahkan jalur ini juga menghubungkan ke Kabupaten Berau. Semoga bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Rantau Pulung,” harap Poniso.

Walaupun jalan penghubung antara kabupaten sudah beraspal hingga ke desa, namun diakuinya masih ada beberapa titik jalan yang belum beraspal. Tetapi secara teknis semua jalan sudah aman untuk dilewati walaupun dalam kondisi hujan.

Johirin, seorang pedagang sayur yang hadir saat kunjungan kerja Bupati mengatakan, sebelum jalan Sangatta-Ranpul diaspal, kendaraan roda dua yang dikendarainya sering rebah akibat jalan yang licin. Jika musim kemarau banyak debu menutupi pandangan mata.

”Sekarang mudah menempuh jalur (Sangatta-Ranpul) ini. Paling lama 35 menit sampai ke Rantau Pulung,” sebut Johirin dengan nada senang. (*hms8/adv)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved