Reshuffle Kabinet
Sudirman Said Pamitan, Pertanda Tergusur dari Kabinet? Inilah Isu Nama 8 Menteri Digeser
@sudirmansaid, menulis, “Alhamdulillah, tugas besar selesai. Ladang amal & perjuangan makin lebar. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia yang hebat
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Sudirman Said yang sempat menghebohkan publik Indonesia atas skandal ‘Papa Minta Saham PT Freeport’ mengisyaratkan kata-kata berpamitan.
Melalui media sosial akun Twitter @sudirmansaid, menulis, “Alhamdulillah, tugas besar selesai. Ladang amal & perjuangan makin lebar. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia yang hebat ini. Thx semua”
Kicauan itu dia unggah Selasa (26/7/2016) pukul 23.23.
Alhamdulillah, tugas besar selesai. Ladang amal & perjuangan makin lebar. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia yang hebat ini. Thx semua
— Sudirman Said (@sudirmansaid) 26 Juli 2016
Banyak sahutan menanggapi kicauan Sudirman, netizen segera saja bermunculan.
Pemilik akun ?@ananq_ma menulis komentar,"yg sy ingat dr bpk ktka berani mmbongkar kasus #papamintasaham ; jk direshuffle mgkn ini "hukuman" buat bpk."
Ely Susianti menulis, "@sudirmansaid Apakah ini signal dr anda terkait reshufle ? Gegap gempitanya kemenESDM membuat anda populer bg kami. Byk peristiwa.."
BACA JUGA: Sudirman Akui Setya Novanto Catut Nama Jokowi, Sang Ketua Parlemen Langsung Membantah
Ryan Alfian Noor menulis, "Bapak orang yang baik dalam memimpin kementrian esdm. Apakah ini pertanda Bapak selesai tugasnya menjadi menteri ESDM?"
Achmad Suhawi menulis, "@sudirmansaid selamat jalan. apakah yg telah dilakukan akan menjadi amal baik atau sebaliknya, biarlah sejarah&Allah SWT yang akan menilai".
Firry Wahid menulis, "Terima kasih pak @sudirmansaid ! Senang sy pernah foto bareng bapak."
Terima kasih pak @sudirmansaid ! Senang sy pernah foto bareng bapak. pic.twitter.com/iSETDeKoZY
— firry wahid (@firrywahid) 26 Juli 2016
Bertepatan dengan Sudirman Said mengunggah informasi yang dikaitkan dengan reshuffle kabinet, beredar juga infarmasi melalui media sosial seperti grup WhatsApp mengenai kabar perombakan kabinet.
Bahkan disebutkan ada sejumlah delapan menteri yang akan digeser pada perombakan kedua Kabinet Kerja duet Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Perinciannya, lima menteri keluar atau terdepak dari kabinet, sedangkan tiga menteri lainnya, mengalami rotasi atau berpindah posisi.
“Kabar terbaru terkait reshuffle malam ini: SS, SH, YC, P, BB out dari kabinet... TL, RR, SD dirotasi..” demikian pesan diterima www.TribunKaltim.co, Rabu (27/7/2016) dini hari.
BACA JUGA: Seperti Ini Isi Pesan Berantai yang Meminta Seluruh Menteri Jokowi tak Tinggalkan Jakarta
Benarkah akan ada perombakan kabinet kerja? Presiden Joko Widodo dalam wawancara khusus dengan Pemimpin Redaksi Kompas menjawab diplomatis. “Memang menteri harus dievaluasi. Namanya kita kerja harus ada evaluasi,” kata Jokowi, Senin (25/7/2016).
Pernyataan tegas dan jelas dikemukakan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Menurutnya, perombakan posisi menteri atau reshuffle jilid II akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Nanti akan diumumkan (oleh Presiden), akan ada pengumuman. Tapi nantinya kalau sudah dipastikan, akan diumumkan," ujar Pratikno ketika ditemui wartawan di gerbang masuk Wisma Negara, Selasa (26/7/2016). “
Lalu, siapa sajakah menteri yang akan terdepak dari Kabinet Kerja, dan siapa juga yang bergeser posisi?
LIMA MENTERI TERDEPAK DAN TIGA ROTASI
Berdasarkan penelusuran www.TribunKaltim.co, inisial SS diduga Sudirman Said, SH diduga Saleh Husin, YC diduga Yuddy Chrisnandi, P diduga Pratikno, BB diduga Bambang Brodjonegoro.
Adapun inisial TL diduga Thomas Lembong, RR diduga Rizal Ramli, SD diduga Sofyan Djalil.
Info lain yang beredar menyebutkan mantan Menko Perekonomian pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan saat ini menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia di Amerika Serikat Sri Mulyani kembali ke Indonesia.
Sri diisukan mengganti posisi Darmin Nasution, yang akan menjadi Menteri Keuangan mengisi Bambang Brodjonegoro yang terdepak dari kabinet.
Kemudian Thomas T Lembong keluarga dari Kemendag, kemungkinan menjadi Menteri BUMN yang akan ditinggal Rini Soemarno. Badan baru untuk mengurusi pajak pengusaha yang diampuni pemerintah akan dibentuk, yakni Badan Tax Amnesty yang akan dikepalai Rini.
Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dan Kepala PPN/Bappenas Sofyan Djalil bergeser tempat namun belum disebut posisi barunya. (*)