Ledakan Bom

Serangan Bom Mobil di Wilayah Selatan Menewaskan Satu Orang

Seorang staf rumah sakit di Pattani mengatakan, 32 orang terluka dan lima di antaranya dalam kondisi kritis.

Editor: Amalia Husnul A
Thailand News Agency/The Bangkok Post
Bagian depan hotel Southern View, Pattani, Thailand yang hancur akibat ledakan bom mobil, Selasa (23/8/2016) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, PATTANI -- Selasa (23/8/2016) malam, sebuah bom mobil meledak di luar sebuah hotel di wilayah selatan Thailand, menewaskan satu orang dan melukai 30 orang lainnya.

Ledakan bom mobil ini terjadi di wilayah provinsi Pattani, salah satu wilayah Thailand dengan mayoritas warganya pemeluk Islam dan sejak lama dikenal sebagai kawasan "panas".

"Sejauh ini satu orang tewas dan 30 lainnya terluka. Bangunan hotel sendiri mengalami kerusakan cukup parah," kata Mayor Jenderal Thanongsak Wangsupa, Kepala Kepolisian Provinsi Pattani, Rabu (24/8/2016).

Seorang staf rumah sakit di Pattani mengatakan, 32 orang terluka dan lima di antaranya dalam kondisi kritis. Semua korban adalah warga Thailand.

Sejumlah foto memperlihatkan api yang masih berkobar di ruas jalan di depan bagian depan hotel yang juga mengalami kerusakan.

BACA JUGA: Gara-gara Ada 100 Orang Idiot, Messi Batal Gantung Sepatu

Tak jauh dari situ sebuah mobil, tempat karaoke, panti pijat dan restoran juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Pattani memang bukan daerah tujuan wisata, tetapi sejumah analis mengatakan, kelompok militan mencoba mengirim pesan setelah serangkaian ledakan bom di daerah-daerah wisata yang menewaskan empat orang belum lama ini.

Zachary Abuza, pakar kelompok-kelompok militan Asia Tenggara mengatakan, serangan terhadap hotel di Pattani itu bukan hal yang aneh.

"Mereka jelas ingin mengirimkan pesan bahwa mereka bisa melakukan serangan di kawasan perkotaan," kata Abuza.

BACA JUGA: Bergaul dengan Teman yang Langsing Bisa Bikin Diet Anda Sukses

Harian The Bangkok Post melaporkan, serangan di depan hotel Southern View itu didahului sebuah ledakan kecil di sebuah bar tak jauh dari hotel itu pada sekitar pukul 22.40, Selasa malam.

Di saat semua perhatian tertuju ke bar dan tempat karaoke itu, sebuah truk pikap yang diparkir di depan hotel meledak pada pukul 23.00 waktu setempat.

Sejak 2004, penembakan dan pengeboman terjadi hampir setiap hari di wilayah ini yang mengakibatkan setidaknya 6.500 orang tewas, sebagian besar adalah warga sipil. (*)

***

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved