VIDEO - Inilah Cerita Persahabatan Manusia dengan Buaya yang Tidak Terbayangkan

TRIBUNKALTIM.CO, KOSTA RIKA – Menjinakan kuda liar itu sudah biasa anda saksikan, namun berbeda dengan nelaayan asal Kosta Rika ini, ia lebih memilih untuk menjinakan binatang buas.

Namun bukan binatang buas biasa, melainkan sekor buaya muara yang terkenal ganas. Ya namanya Chito si penakluk buaya.

Tidak tanggung-tanggung buaya yang ditaklukannya memiliki panjang 17 ft dan memiliki berat sekitar 980 Kg.

Pria berumur 52 tahun ini telah berkecimpung dengan dunia buatya lebih dari 20 tahun. Bila melihat video yang diunggah di Youtube oleh pemilik akun Nico Ruijter terlihat bagaimana Chito bersama sang buaya yang bernama Poncho itu bermain di dalam kolam besar.

Chito berteman dengan buaya tersebut, setelah ia menemukan Poncho mengalami luka tembak di tepi sungai Parismina di negara Amerika Tengah 20 tahun yang lalu.

Buaya tersebut ditembak di mata kiri oleh peternak sapi. Tapi Chito meminta bantuan beberapa teman-teman untuk mengangkat reptil besar itu ke perahunya.

"Ketika saya menemukan Poncho di sungai ia sedang sekarat, jadi saya membawa dia ke rumah saya, dia sangat kurus, beratnya hanya sekitar 150 kg, Aku memberinya ayam dan ikan dan obat selama enam bulan untuk membantunya pulih saya di sisi Poncho saat dia sakit, tidur di sampingnya di malam hari. aku hanya ingin dia merasa bahwa seseorang mencintainya, bahwa tidak semua manusia yang buruk. itu berarti banyak pengorbanan. saya harus berada di sana setiap hari. saya suka semua hewan - terutama yang menderita " kata Chito saat dilansir dari pemilik akun Youtube Nico Ruijter.

Butuh bertahun-tahun sebelum Chito merasa bahwa Poncho telah terikat dengan dia cukup untuk lebih dekat dengan hewan.

Simak juga berita lainnya:

Detik-detik Ular Kobra Muntah-muntah Karena Ini

Duh! Berikan Pijat Gratis Ala Tradisional Cina, Pria ini Justru Terlihat Seperti Tukang Cabul

VIDEO – Persiapan Tim Panjat Tebing Kaltim di PON 2016 Jawa Barat

"Setelah satu dekade saya mulai bekerja dengan dia. Pada awalnya itu lambat, lambat aku bermain dengan dia sedikit, perlahan-lahan melakukan lebih Kemudian saya menemukan bahwa ketika saya memanggil namanya dia akan datang ke saya, " ungkapnya.

Suatu ketika Chito pernah melepas Poncho di sebuah danau dekat rumahnya. Tapi saat ia berbalik untuk pergi, Poncho keluar dari air dan mulai mengikutinya ke rumah.

"Itu meyakinkan saya buaya bisa jinak."

Tapi ketika ia pertama kali tanpa rasa takut berenang hingga ke dalam air dengan reptil raksasa, keluarganya begitu ngeri, mereka tidak tahan untuk menonton.

Jadi alih-alih, Chito mengambil untuk bermain dengan Poncho ketika mereka tidur.

Empat tahun lalu Chito menunjukkan beberapa atraksi trik untuk rekan-rekannya, termasuk memerintahkan hewan buas tersebut dengan  menutup mata, hingg akhirnya semua menjadi tontonan warga.

Sekarang ia berenang dan bermain dengan Poncho serta memberinya makan di danau dekat rumahnya di kota tropis dataran rendah di Sarapiqui.

Saat ini danau tersebut menjadi objek wisata utama, dengan beberapa operator tur, termasuk Crocodile Adventures, mengambil pengunjung pada tur kapal pesiar untuk melihat pasangan.

Buaya menghuni Amerika di bagian utara, Amerika Tengah dan Selatan, dapat hidup sampai berusia sekitar 70 tahun.

Diperkirakan Poncho adalah sekitar 50 - hampir usia yang sama seperti pemiliknya. Mereka juga dikatakan kurang agresif dibandingkan Nil atau rekan-rekan Australia.

Chito, yang nama aslinya adalah Gilberto Shedden, diberi julukan oleh teman-teman, yang juga memanggilnya "Tarzan Tico" - Tico menjadi kata yang akrab untuk Kosta Rika.

Chito memperbolehkan siapa saja menyaksikan atraksi buaya tersebut bahkan dengan harga murah, karena ia tidak menjual tontonan.

"Dia teman saya, saya tidak ingin memperlakukan dia seperti budak atau mengeksploitasi dirinya, Saya senang karena saya menyelamatkannya dan ia senang dengan saya karena dia memiliki segala yang dia butuhkan.." ungkapnya.