PON XIX Jabar
Nefy Pertimbangkan Pensiun Usai Raih Emas
Kemungkinan besar Nefy memutuskan pensiun sebagai atlet, lantaran kondisi lututnya saat ini yang sudah parah.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, BANDUNG - Pesenam Kaltim, Nefy Nurbaeti, berhasil menyabet medali emas kategori palang bertingkat, pada pertandingan yang berlangsung di Gymnasium, Graha Pencak Silat, Bandung, Kamis (22/9/2016).
Nefy mengaku senang bisa mempersembahkan medali emas untuk Bumi Etam di PON XIX/2016 Jawa Barat. Hasil ini merupakan hattrick emasnya untuk Kaltim selama berlaga di even olahraga 4 tahunan itu.
"Yang pasti senang dan bangga karena masih bisa kasih emas untuk Kaltim, walaupun memang dari PON Riau itu saya sudah cedera lutut, artinya ada kebanggaan tersendiri bisa hasilkan emas sampai sekarang," ujarnya usai
Setelah PON ini Nefy berencana akan melanjutkan kuliahnya yang terputus selama ini di Jakarta.
Kemungkinan besar Nefy memutuskan pensiun sebagai atlet, lantaran kondisi lututnya saat ini yang sudah parah.
(Baca juga: Petembak Kaltim Akhirnya Raih Medali Emas)
Menurutnya, dokter sudah menyarankan untuk menjalani operasi seandianya ia masih ingin menjadi atlet.
Ia pun enggan menjalani operasi, hal itu yang membuatnya yakin mengakhiri karirnya usai PON Jabar.
"Kalau dilihat dari keadaan sekarang kemungkinan saya quit karena cedera lutut saya semakin parah. Lihat kedepannya saja, tapi yang jelas setelah ini saya akan lanjutkan kuliah yang sempat cuti kemarin, gak mau lagi sampai putus lagi," ungkapnya.
Pada kategori yang sama, Kaltim juga meraih medali perunggu dari Pesenam Novi Nabila Putri. Sedangkan medali perak direbut Pesenam asal Jawa Timur.
Sebelumnya, kedua pesenam Kaltim itu mengalami cedera, yang membuat tim Senam pasrah dengan kondisi tersebut. Ketua Harian Persatuan Senam Nasional Indonesia (Persani) Kaltim, Ncik Widyani tetap bersyukur walau hanya meraih satu dari tiga target medali emas.
"Waktu saya lihat kondisinya ya pasrah saja dan mudahan ada mukjizat. Ini dari awal yang sudah saya katakan kepada teman-teman wartawan, tapi ternyata ada mukjizat Nefy bisa persembahkan 1 emas untuk Kaltim. Pencapaian yang luar biasa dengan kondisi mereka yang cedera, artinya kami tetap terus memberikan support kepada mereka untuk tetap semangat," tuturnya. (*)