Breaking News

Defisit APBD

Legislator Ini Sarankan Anggaran Proyek Maloy dan Petung Dipangkas

"Lokasi utama saja belum dibangun. Kenapa harus SPAM?" tanya Syafruddin.

TRIBUNKALTIM.CO/DOAN PARDEDE
Syafruddin, Ketua PKB Provinsi Kaltim 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Molornya pembahasan Perubahan APBD 2016 diakibatkan belum disepakatinya pemangkasan pada beberapa pos anggaran.

Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim, Syafruddin, menyarankan, jika solusi peminjaman dana ke bank tidak disetujui, maka untuk belanja pembangunan yang dipangkas, yakni proyek sistem pengadaan air minum untuk Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy.

"Tahun 2016, untuk alokasi anggaran SPAM Maloy dialokasikan sekitar Rp 100 miliaran. Kalau mau adil pemangkasan, ya dipotong 50 persen juga," kata Syafruddin, kepada Tribun, Minggu (25/9/2016).

(Baca juga: Kecewa dengan Walikota yang tak Pernah ke Sungai Karang Mumus, Warga Ancam Tinggal di Kantor PKK)

Pasalnya, proyek KIPI Maloy dalam dua tahun masih belum bisa beroperasi dan bisa dimanfaatkan untuk alokasi yang dapat menambah PAD.

"Lokasi utama saja belum dibangun. Kenapa harus SPAM?" tanya Syafruddin.

Ia menambahkan, tidak hanya proyek SPAM di Maloy yang dipangkas. Proyek pembangunan jalan di Petung (Penajam-Paser) sepanjang 50 kilometer juga perlu dirasionalisasi.

"Proyek pembangunan jalan di Petung juga harus dipangkas. Infonya dialokasikan Rp 50 miliaran," ucap Syafruddin. (*)

***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved