Defisit APBD
Anggaran Defisit, Dahri Interupsi Kinerja Perusda Milik Pemprov Kaltim
Dahri Yasin mengatakan bahwa kinerja perusda-perusda milik pemerintah tidak mampu meningkatkan APBD Kaltim tahun ini.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim, Dahri Yasin, menginterupsi Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, terkait amburadulnya kinerja Perusahaan Daerah milik Pemprov Kaltim.
Ia berharap, Gubernur bisa memberikan pengarahan kepada perusda-perusda untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sebelum Dahri Yasin menginterupsi, Ahmad Rosyidi menyampaikan interupsinya terkait defisit anggaran Kaltim yang saat ini nilainya mencapai Rp 2 triliun lebih.
Dahri Yasin mengatakan bahwa kinerja perusda-perusda milik pemerintah tidak mampu meningkatkan APBD Kaltim tahun ini.
(Baca juga: Soal Dugaan Pungli, Ini Kata Perwakilan Prodi Magister Manajemen Unmul )
"Kinerja perusda patut dipertanyakan. Kondisi defisit anggaran menjadi puncak untuk melihat secara realitas kinerja semua perusda," kata Dahri, kepada Tribun, usai mengikuti rapat paripurna jawaban dan penjelasan pemerintah atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kaltim, terhadap nota keuangan Rancangan P-APBD 2016, di Gedung Utama, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin (24/10/2016).
Dahri berharap, Gubernur segera menegur dan memberikan arahan kepada perusda yang seharusnya menjadi sumber pendapatan daerah yang dominan.
"Faktanya, pendapatan perusda kurang signifikan," cetus Dahri. (*)