Torabika Soccer Championship
Pemain Mitra Kukar Asal Spanyol Ini Berjodoh dengan Warna Kuning
Baru bergabung bersama Mitra Kukar di putaran kedua TSC 2016, Victor Herrero Forcada sudah sangat nyaman berada dalam tim.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Baru bergabung bersama Mitra Kukar di putaran kedua TSC 2016, Victor Herrero Forcada sudah sangat nyaman berada dalam tim.
Tak perlu waktu banyak bagi pemain kelahiran Almassora, Spanyol, 30 tahun silam ini beradaptasi dengan sepakbola Indonesia.
Permainannya langsung nyetel dengan skema arahan Jafri Sastra. Kehadirannya di lapangan, telah memberi warna baru permainan Naga Mekes.
Salah satu faktor yang membuat gelandang berjulukan Pulga (kutu, dalam bahasa Spanyol) kerasan di Mitra Kukar yaitu warna kuning.
Baca: Ini Kunci Sukses Mitra Kukar Kalahkan Madura United
Ya, kuning adalah warna kostum utama dan menjadi ciri khas warna klub asal Kota Raja, Tenggarong itu. Kuning sebenarnya memiliki arti tersendiri dalam benak pulga, kendati bukan warna favoritnya.
Pulga seperti berjodoh dengan warna kuning, lantaran selama perjalanan karirnya sebagai pesepakbola, ia tak pernah lepas dari warna kuning.
Ia pernah membela salah satu klub hebat Liga Spanyol, Villareal yang berkostum kuning. Sebelumnya ia sempat menyicipi Indian Super League bersama Kerala Blasters FC yang berkostum kuning. Saat inipun bersama Mitra Kukar ia kembali mengenakan kostum warna kuning.
"Beberapa kali aku membela klub yang berbaju kuning. Mungkin ini sudah jodoh. Tapi aku tidak mengerti kenapa dengan warna kuning. Musim lalu saya bermain di India untuk klub Kerala Blasters, mereka kostumnya warna kuning. Sekarang Mitra juga berwarna kuning," ungkap Pulga, Sabtu (5/11/2016).
Mitra Kukar terkadang disebut Villareal-nya Indonesia. Tak hanya karena warna kostum yang sama, kedua klub itu berstatus kuda hitam di liganya masing-masing.
Baca: Andalkan Serangan Balik, Mitra Kukar Benamkan Pemuncak Klasemen
Villareal bukanlah tim sehebat Real Madrid atau Barcelona, namun selalu masuk zona 5 besar. Mitra Kukar juga bukan klub yang memiliki sejarah hebat di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Namun kerap menyulitkan tim-tim besar seperti Persipura, Arema, hingga Persib Bandung.
Menanggapi analogi tersebut, Pulga justru tersenyum. Pemain yang mengikuti tren rambut ala Gareth Bale itu bertekad membawa Mitra Kukar menjadi tim yang disegani lawan-lawannya
"Villareal dan tim ini (Mitra Kukar) berbeda dari segi level. Tapi aku senang di sini karena tim memiliki proyek yang bagus. Semua sudah saling memahami dan aku juga menikmati permainanku. Kami ingin mempertahankan kekuatan kami, karena baru kalah satu kali selama aku di sini," ungkap pemain bernomor punggung 85. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/victor-herrero-forcada_20161105_133042.jpg)