Dituduh Komunis dan Melakukan Bisnis Ilegal, Ini Tanggapan Wawali Balikpapan
Rahmad dituduh komunis dan melakukan bisnis ilegal lantaran dirinya menolak untuk menjabat sebagai pengurus Partai Golkar.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengaku tak ingin menanggapi SMS bernada hujatan yang beredar di masyarakat menuduh dirinya komunis.
Rahmad menganggap SMS itu hanya sekadar hoax dan tak perlu ditanggapi serius.
Rahmad dituduh komunis oleh pihak tertentu yang menolak dirinya untuk menjabat sebagai pengurus Partai Golkar.
Baca: Ini Sorotan Rahmad Soal Penyebab Banjir di Kota Minyak
"Saya sudah komunikasi terus. Sekarang intinya kalau masalah itu saya jauh lebih fokus mengurusi warga Kota Balikpapan daripada partai. Partai kan hanya kepentingan golongan. Kalau saya sebagai Wakil Walikota kan tanggung jawab saya terhadap masyarakat Kota Balikpapan. Itu lebih penting," tegasnya kepada Tribun Kaltim, Kamis (10/11/2016).
Terkait SMS yang menjelek-jelekkan dirinya pun ia menolak meneruskannya ke pihak berwajib. Ia hanya mengatakan, semakin banyak difitnah orang berarti dosa-dosanya yang lalu itu semakin berkurang. (*)
***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim
Oknum Bos Garuda Indonesia Diminta Mundur Hari Ini juga, Erick Thohir: Buktinya Luar Biasa! |
![]() |
---|
43 Hari Erick Thohir Jabat Menteri BUMN, Setelah Isu Ahok Kini Ancam Pecat Direksi Garuda Indonesia |
![]() |
---|
Pengungkapan Kasus Pengolahan Minyak Mentah Ilegal Belum Membuahkan Hasil, Kasat Reskrim: Mentok |
![]() |
---|
Setelah Jadi Sorotan dan Viral, Unggahan Bupati PPU AGM di IG Mendadak Berubah, 1 Kalimat Ini Hilang |
![]() |
---|
Bupati PPU AGM Marah Sebut Walikota Balikpapan Ngawur dan Viral di IG, Ternyata Begini Duduk Perkara |
![]() |
---|