Tolak Pungutan Liar

Ini Jurus Bupati Jauhkan Daerahnya dari Pungli

Dahulu, untuk mengurus segala perizinan mesti melewati kantor bupati atau kepala dinas, sekarang tidak perlu lagi.

Penulis: Budi Susilo | Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/budi susilo
Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, ketika menghadiri acara Festival Anti Korupsi Tahun 2016 di Gedung Kesenian Balikpapan, pada Sabtu (12/11/2016) siang. 

TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, menuturkan, dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, pihaknya menyerahkan kecamatan sebagai pintu perizinan.

Hal itu disampaikannya kepada Tribunkaltim.co, Sabtu (12/11/2016) siang usai mengisi talk show bertema Pembangunan yang Berintegritas dalam Festival Anti Korupsi di Gedung Kesenian Balikpapan.

Ia menjelaskan, segala perizinan termasuk pelayanan administrasi sekarang ini sudah bisa langsung pada satu pintu dan yang paling terdekat dengan masyarakat. "Hampir ada 40 perizinan di kantor camat," tuturnya.

Dahulu, untuk mengurus segala perizinan mesti melewati kantor bupati atau kepala dinas, sekarang tidak perlu lagi.

BACA: Bupati beserta Ratusan Orang Lainnya Menandatangani Spanduk Antikorupsi

Seperti halnya mengurus Izin Mendirikan Bangunan tidak perlu lagi ke Satuan Kepala Perangkat Daerah.

"Kita memudahkan pelayanan ke masyarakat. Harapannya bisa cepat. Sudah bisa satu pintu. Tidak ada lagi pungutan liar," ujarnya.

Kemudian aspirasi atau masukan mengenai kebutuhan warga juga tidak perlu lagi wajib disampaikan ke kantor bupati. Cukup melalui kecamatan akan segera ditindaklanjuti.

BACA:Pelajar Rela tak Bersekolah Demi Hadir di Festival Anti-Korupsi

"Pemerintah beri fasilitas ambulan sampai penyediaan sumber air minum ke tingkat desa. Warga desa yang memerlukan, bisa langsung dapat," tutur bupati yang sudah dua periode ini.

Menurutnya, suatu daerah yang dijalankan pemerintah semestinya wajib mengikuti aturan hukum atau rambu-rambu yang berlaku.

"Semakin pelayanan ke warga bagus, maka semakin kecil juga yang mau bertindak pungutan liar. Orang-orang yang pungli semakin menjauh," tutur Bupati Yusran. (*)

***

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved