Ledakan Bom di Samarinda

Kecam Bom di Samarinda, Duka Maia Estianty untuk Balita Intan Olivia Marbun

Melalui postingannya di Twitter Maia berkomentar terkait peristiwa pengeboman yang terjadi di Gereja Okikumene, Samarinda, Minggu (14/11/2016).

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Penyanyi, Maia Estianty ditemui saat menghadiri acara perayaan ulang tahun ke-37 dokter Sonia Wibisono di Da Vinci, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014). 

TRIBUNKALTIM.CO -- Maia Estianty menunjukkan sikap kritis terhadap peristiwa berbau SARA yang baru-baru ini terjadi.

Melalui postingannya di Twitter Maia berkomentar terkait peristiwa pengeboman yang terjadi di Gereja Okikumene, Samarinda, Minggu (14/11/2016).

Tersangka yang melemparkan bom molotov ke gereja ini menewaskan seorang bocah perempuan bernama Intan Olivia Marbun yang masih berusia 2,5 tahun.

Melihat seringnya terjadi peristiwa yang berkaitan dengan SARA di Indonesia membuat Maia turut memberikan pendapatnya melalui media sosial Twitter.

Baca: Selamat Jalan Intan. . . Hujan Petir Iringi Pemakaman Balita Korban Ledakan Bom

Diketahui Maia Estianty baru saja pulang dari London, Inggris. Setibanya di Indonesia Maia langsung menumpahkan kekecewaannya terhadap aksi pengeboman tersebut.

Selain itu, penyanyi sekaligus produser ini juga mengucapkan belasungkawa untuk Intan yang tewas dalam aksi bom di gereja ini.

"Pulang ke Indonesia, tetap aja ada peristiwa SARA.. Yang tepuk tangan ya yang berkepentingan. Mau aja diadu. RIP Intan Olivia Marbun," cuit @MAIAsangJUARA

Cuitan Maia ini kemudian mendapatkan reaksi dari netizen menanggapi postingan tersebut.

"@MAIAsangJUARA semua orang pasti punya kepentingann... tapi ada cara yang luruss ada cara yang "berkelok2"..," tulis @FerryNurrahma.

"@MAIAsangJUARA @prawirowijaya bunda hebat you can see so clearly

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved