Bima Sakti : Tanpa Boaz dan Pahabol, Kekuatan Persipura Tak Akan Berkurang

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Alfiansyah

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Belum pernah memetik hasil panen kemenangan di kandang sendiri dan tetap merasakan musim paceklik yang begitu lama.

Ya, itulah yang dirasakan Persiba selama mengarungi putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. 

Maka dari itu, menjamu tim papan atas Persipura Jayapura Sabtu (19/11/2016) di pertandingan putaran ke-29 TSC 2016 nanti, Persiba harus bisa tampil panas, menekan, dan ekstra ngotot untuk dapat memenangkan dan mengembalikan kepercayaan para suporter.

Asisten Pelatih Persiba, Bima Sakti menjelaskan, melawan tim Mutiara Hitam (julukan bagi Persipura Jayapura), setiap pemain mempunyai motivasi sendiri.

(Baca juga: Jelang Laga Kontra Persipura, Coach Jaino Belum Turun Melatih Timnya )

Karena selama ini diketaui bahwa Persipura adalah tim yang dikandidatkan menjadi calon juara TSC dan punya materi pemain yang berkualitas.

Walau Persipura tanpa diperkuat oleh duo penyerang andalannya,  Boaz Salossa dan Yohanes Ferinando Pahabol, namun, itu semua tidak menyurutkan tempo permainan yang akan diterapkan anak-anak Mutiara Hitam.

Bagi Bima, tim Persipura adalah tim yang stabil. Dalam artian, mereka pasti selalu mengandalkan kekuatan yang maksimal dan teknik individu yang sangat tinggi.

“Seperti saya bilang, Persipura adalah tim yang stabil. Saya pikir semuanya perlu diwaspadai. Karena mereka selalu akan mengandalkan, kekuatan, power, dan teknik yang tinggi. Saya pikir, tanpa Boaz dan Pahabol, Persipura tidak akan berkurang kekuatannya,” jelas eks pemain bintang PSM Makassar ini.

Bima melanjutkan, modal utama untuk memenangkan pertandingan ini adalah, pertama, menyatukan kerja sama tim dan lebih memfokuskan chemistry antar pemain.

Kedua, menaikkan kepercayaan diri pemain agar bisa mencetak gol lebih cepat, sehingga pemain lebih enjoy menikmati pertandingan. (*)