Properti
Demi Masa Depan, Indonesia dan Belanda Rancang Terowongan Bawah Air Kapuas
Menurut Basuki, selama ini pemerintah berupaya untuk menghadirkan sejumlah inovasi infrastruktur, mulai dari rumah apung hingga jembatan apung.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat menjalin kerjasama khusus di bidang manajemen air.
Salah satu program yang tengah digagas melalui memorandum of understanding (MOU) atau nota kesepahaman antara keduanya adalah pembangunan terowongan bawah air.
"Program masa depan yang sudah dirumuskan salah satunya membuat immerse tunnel atau pelintasan di bawah sungai," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono setelah menerima kunjungan Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Belanda Melanie Schultz van Haegen di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (21/11/2016).
Gagasan ini masih berupa rancangan desain.
Baca: Di BIC juga Ada Terowongan Mina dan 237 Anak Tangga Menuju Puncak Menara
Menurut Basuki, selama ini pemerintah berupaya untuk menghadirkan sejumlah inovasi infrastruktur, mulai dari rumah apung hingga jembatan apung.
Di lingkungan Kementerian PUPR, pembangunan terowongan bawah air ini rencananya akan melibatkan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dan Direktorat Jenderal Bina Marga.
"Rencananya ada di Sungai Kapuas, Pontianak. Ini ada di dalam MOU itu," kata Basuki.
Di dalam agenda pembahasan pertemuan Indonesia-Belanda siang ini, terowongan bawah air tersebut akan dimulai dengan studi kelayakan bersama.
Sebuah koneksi tambahan akan memastikan bahwa terowongan bawah air di kota tersebut dapat mencapai manfaat lebih baik bagi pembangunan ekonomi.
Baca: Jembatan Kapuas Ditutup, Ratusan Kendaraan Tertahan di Pelabuhan
Kajian juga dilakukan untuk meneliti solusi biaya yang paling efektif dan paling berkelanjutan terkait pembangunan terowongan.
Pada akhirnya, kajian diharapkan dapat berkembang menjadi proyek yang siap tender. (Arimbi Ramadhiani)
Pertama di Balikpapan, Rumah Pasca Pandemi di Grand City Balikpapan, Tersedia Dua Varian Tipe |
![]() |
---|
Sepakat Relaksasi, REI Sebut Penting untuk Pengusaha Properti di Tengah Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Nasib Penjualan Properti Ikut Terimbas Pandemi Covid-19, Rumah Besar Hingga Kecil Promo Sepi Peminat |
![]() |
---|
REI Balikpapan Soroti Cara Pembelian Properti MBR Perumahan Jokowi, Pakai 2 Aplikasi Sistem Online |
![]() |
---|
Kondisi Pasar Properti di Kalimantan Timur, Apersi Beber Turun 40 Persen Banyak Tidak Terjual |
![]() |
---|