Om Telolet Om

Guru Besar UI Nilai Fenomena Telolet Kemenangan Sesaat terhadap Budaya Global

Dalam konteks budaya, fenomena ini merupakan hal menarik karena terkait dengan masalah globalisasi.

Editor: Syaiful Syafar
YOUTUBE
Sejumlah warga mengabadikan bus dan suara klakson telolet di pinggir jalan. 

TRIBUNKALTIM.CO – Munculnya topik "Om Telolet Om" yang menjadi perbincangan di kalangan media sosial di Indonesia lalu dibahas oleh banyak orang di dunia merupakan fenomena tentang "kemenangan sesaat" dalam pertarungan budaya global.

Dalam konteks budaya, fenomena ini merupakan hal menarik karena terkait dengan masalah globalisasi.

Demikian pandangan pakar komunikasi sekaligus Guru Besar Universitas Indonesia, Ilya Revianti tentang fenomena ini.

Menurutnya, pertarungan budaya hasil konstruksi realitas sosial kreatifitas anak bangsa yang kemudian meluas ke seluruh penjuru dunia dengan bantuan media sosial dan bisa diterima sebagai bagian dari budaya popular dunia merupakan hal yang sangat menarik.

"Ini merupakan fakta nyata akan kekuatan teknologi komunikasi media dengan karakter khasnya yang menengahkan prosumer. Semua orang bisa menjadi produsen pesan berupa ungkapan kreativitas tentang realita sosial yang dihadapinya sehari-hari," kata Ilya melalui rilis yang diterima TribunKaltim.co, Jumat (23/12/2016).

Baca: Begini Komentar Jokowi Saat Fenomena Om Telolet Om Mendunia

Saat ini, tambah Ilya, arus informasi global tidak lagi satu arah, namun ada arus balik budaya berisikan realita asli yang dihadapi anak muda di belahan bumi "Selatan”.

“Walaupun realita tersebut direkayasa dalam bentuk meme yang lucu.”

Ilya menambahkan, isu besar atau penting dan sebaliknya ditentukan oleh media sebagai pembentuk opini publik, termasuk isu telolet ini. Media sosial bisa menjadi alternatif sumber informasi penyeimbang.

“Tentu dengan catatan, kita harus bijak menggunakannya. Dan yang terpenting bisa memilah-milah mana yang merupakan konten sampah dan mana yang bermanfaat,” imbuhnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved