Om Telolet Om

Pesan Jokowi soal Klakson Bus Telolet

Jokowi awalnya tertawa saat ditanya mengenai fenomena yang tengah ramai menjadi perbincangan di masyarakat dan media sosial tersebut.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS.COM/Cahyo/Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sambutan saat menghadiri acara Peresmian Penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016 yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (11/5/2016) di Istana Negara Jakarta. 

TRIBUNKALTIM.CO, KARAWANG - Presiden Joko Widodo ikut berkomentar soal fenomena "om telolet om".

Celoteh soal "om telolet om" berawal dari fenomena masyarakat yang meminta sopir bus untuk membunyikan klakson bernada "telolet".

Jokowi awalnya tertawa saat ditanya mengenai fenomena yang tengah ramai menjadi perbincangan di masyarakat dan media sosial tersebut.

Menurut dia, mendunianya "om telolet om" ini adalah kekuatan dan potensi dari media sosial.

"Dan itu adalah sebuah kesenangan dari rakyat untuk memperoleh sebuah hiburan, hobi," kata Jokowi, seusai menghadiri Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju Indonesia Kompeten di Karawang, Jawa Barat, Jumat (23/12/2016).

Baca: Kisah Telolet, Fenomena Klakson Bus: Insipirasi hingga Variasi Harga

Namun, Jokowi berpesan agar jangan sampai fenomena ini membahayakan keselamatan.

Oleh karena itu, masyarakat yang meminta bunyi klakson hingga sopir bus harus mengetahui batasan-batasannya.

Hal ini disampaikan Jokowi saat ditanya mengenai Kementerian Perhubungan yang melarang sopir bus memainkan klakson telolet.

"Pasti ada batasnya dong. Masa bus baru berjalan tiba-tiba dicegat di tengah jalan," ujar  Jokowi. (Ihsanuddin)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved