Perampokan dan Pembunuhan Sadis
Mungkin Keluarga Korban tak Bisa Memaafkan, tapi Kami sebagai Keluarga Ramlan Minta Maaf
Ramlan tewas setelah ditembak polisi akibat melawan saat akan ditangkap di satu rumah kontrakan di Rawalumbu, Bekasi, Rabu (28/12/2016).
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Keluarga Ramlan Butar-Butar meminta maaf atas apa yang dilakukan almarhum.
Permintaaan maaf keluarga disampakan Chris Butar-Butar saat membawa jenazah Ramlan dari RS Polri, Kramat jati, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016).
"Mungkin keluarga korban tidak bisa memaafkan tapi kami sebagai keluarga minta maaf," ujarnya.
Kini jenazahnya sudah dibawa pihak keluarga dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pantauan Tribunnews.com, jenazah Ramlan dibawa pihak keluarga sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca: Begini Alasan Kenapa Ramlan Butarbutar Dijuluki Kapten Pincang
Jenazah Ramlan Butar-Butar rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kali Mulya, Depok.
Ramlan tewas setelah ditembak polisi akibat melawan saat akan ditangkap di satu rumah kontrakan di Rawalumbu, Bekasi, Rabu (28/12/2016).
Ramlan merupakan pimpinan atau Kaptem perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur yang menyebabkan enam orang tewas. (Tribunnews.com, Yurike Budiman)