Bisnis Properti Premium
CEO Crown Group Iwan Sunito Optimistis Transaksi Sentuh Rp 8 Triliun
Terealisasinya pengembangan sayap usaha korporasi, jelas akan semakin mempertegas posisi Crown Groups di pasar hunian dan perhotelan premium.
Penulis: Fransina Luhukay | Editor: Fransina Luhukay
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Crown Group, perusahaan pengembang properti premium yang berbasis di Sydney, Australia, pada hari ini Senin (16/1/2017), memberikan informasi terkini perihal perkembangan perusahaan.
Tahun 2016 adalah merupakan tahun yang penuh dengan kesuksesan bagi Crown Group kata CEO Crown Group, Iwan Sunito. "Total nilai transaksi penjualan global kami yang mencapai Rp 5 triliun pada akhir 2016 dan diperkirakan akan menyentuh angka Rp 8 triliun pada akhir tahun finansial 2016/2017 kami yang akan jatuh pada Juni 2017, serta penyelesaian dua unit apartemen yang ikonik, Skye by Crown Group di kawasan North Sydney danOasis by Crown Group di Ashfield, ungkap Iwan Sunito.
Melalui rilis yang diterima Tribunkaltim.co, Senin (16/1/2017), Iwan Sunito mengatakan penyelesaian Skye by Crown Group adalah salah satu tonggak kesuksesan bagi Crown Group. Terinspirasi oleh kolam hotel bintang lima renang terbaik dunia seperti Hotel Marina Bay Sands di Singapura, menara hunian yang ikonik ini akan menjadi perkembangan landmark di North Sydney selama beberapa dekade yang akan datang.
Tahun ini akan melihat peluncuran proyek baru yang sangat menarik di Sydney. "Untuk tahun 2017, kami akan meluncurkan satu proyek ikonik kami yaitu Waterfall by Crown Group di kawasan Waterloo serta meluncurkan hotel pertama Crown Group, Skye Hotel & Suites di kawasan Parramatta. Peluncuran hotel kami ini juga menandai perluasan usaha kami untuk masuk di industri perhotelan mewah," ujar Iwan.
Terletak 8 km dari Central Business District Sydney, Waterfall by Crown Group, akan menampilkan 331 unit apartemen di empat menara, lorong bambu yang terinsipirasi oleh lebatnya hutan tropis, kolam renang tanpa batas yang terletak di atap bangunan, kantilever gym, ruang serba guna, ruang musik, kebun atap pribadi, gerai ritel dan roof-top bar dengan pemandangan kota Sydney.
Dirancang oleh arsitek SJB yang berbasis di Sydney, proyek secara keseluruhan bertujuan untuk memberikan penghuninya lebih banyak keterlibatan dengan alam melalui bahan-bahan alami, laguna yang tenang, pohon-pohon yang rimbun, ketenangan area luar ruangan dan taman rooftop.
Iwan Sunito yang juga seorang arsitek mengungkapkan, visi untuk Waterfall by Crown Group adalah untuk menciptakan sebuah revolusi hijau dalam dunia arsitektur Sydney.
Sementara itu, Skye Hotel Suites akan menjadi hotel bintang 5 pertama di Parramatta, dan akan segera menyusul lokasi lainnya di kawasan CBD Sydney dan Green Square pada tahun 2019. Pasar akomodasi jangka pendek akan menyediakan landasan yang kuat untuk ekspansi usaha Crown Group Baik lokal maupun di seluruh penjuru Australia. Ada sekitar 3,3 juta pengunjung internasional yang menginap di Sydney pada tahun 2016, atau terjadi peningkatan sebesar 8,5% dibandingkan tahun 2015.
Khusus untuk Indonesia, dengan pertumbuhan kelas menengahnya yang saat ini berjumlah sekitar 50 juta orang, merupakan peluang besar bagi industri pariwisata dan pendidikan Australia. Pemenang penghargaan 2015 Australian Property Person of The Year ini juga menggambarkan prediksinya atas kinerja perusahaan untuk tahun 2017. "Dengan terealisasinya pengembangan sayap usaha dari korporasi, jelas akan semakin mempertegas posisi kami di pasar hunian dan perhotelan premium di kawasan Asia," tambah Iwan.
Sekadar diketahui, Crown Group Holdings (Crown Group) merupakan perusahaan properti terkemuka Australia yang mengkhususkan diri dalam pengembangan properti, investasi properti dan hotel. Perusahaan ini didirikan oleh seorang arsitek bernama Iwan Sunito dan seorang insinyur, Paul Sathio pada tahun 1996.
Iwan Sunito lulus dengan gelar Bachelor of Architecture (Hons) dan Master of Construction of Management dari University of NSW. Pada tahun 1993 Iwan menjadi seorang Arsitek Yang Resmi Terdaftar di NSW dan dianugerahi penghargaan UNSW Eric Daniels for excellence in residential design.
Dalam beberapa tahun terakhir Iwan Sunito telah menerima sejumlah penghargaan termasuk 2013 Leadership Award dari Majalah Property & Bank, penghargaan Entrepreneur Award dari Kongres Diaspora Indonesia 2013 dan menjadi salah satu pemenang di 2013 Ernst & Young Entrepreneur of the Year Awards. Iwan Sunito juga dinobatkan sebagai 2015 Property Person of The Year oleh Urban Taskforce Australia.
Paul Sathio lulus dengan gelar Sarjana Teknik Sipil dari University of Technology Sydney (UTS) dan Master of Science Engineering dari University of NSW. Paul Sathio memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam industri konstruksi dan pembangunan.(*)