Pusamania Borneo FC
Rumput Stadion Segiri Dirawat, PBFC Pertimbangkan Pindah Markas Latihan
Manager PBFC, Farid Abubakar mengatakan pihaknya harus meninggalkan Segiri dalam waktu dekat, lantaran lapangan stadion akan mengalami perawatan.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pusamania Borneo FC (PBFC) dikabarkan akan meninggalkan Stadion Segiri, Samarinda dalam waktu dekat.
Klub kebanggaan Kota Tepian itu bakalan berlatih di luar Samarinda selama beberapa hari jelang persiapan bergulirnya Kompetisi Liga 1.
Manager PBFC, Farid Abubakar, mengatakan pihaknya harus meninggalkan Segiri dalam waktu dekat, lantaran rumput lapangan stadion akan mengalami perawatan.
"Kita memang sementara akan meninggalkan Segiri. Tapi ini masih menunggu para pemain di PBFC II berkumpul. Kepastiannya setelah final Piala Presiden, tanggal 19 Maret kita kumpul semua," katanya usai mendampingi pasukan Pesut Etam berlatih di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (6/3/2017) pukul 18.00 Wita.
(Baca juga: Terungkap Rahasia Arema FC Cetak 5 Gol Balasan Usai Tertinggal Agregat 0-3)
Saat ini pilihan markas yang menjadi destinasi PBFC yaitu lapangan sepak bola di Desa Saliki, Muara Badak, Kutai Kartanegara.
Farid mengakui sebelumnya sempat mempertimbangkan lapangan di Saliki untuk menjadi tempat latihan PBFC, selama Stadion Segiri menjalani perawatan.
"Skuad utama belum berpikir panjang ke Saliki. Tapi kita lihat kondisi lapangan di sana bagus. Kita sambil menunggu jadwal kompetisi bergulir, ya kita akan berlatih dan mencari suasana baru di luar Segiri," ungkap Farid.
Desa Saliki terletak di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara. Di desa tersebut terdapat lapangan bola yang rapi dengan suasana asri, lantaran berada di sekeliling hutan-hutan sawit.
Apabila PBFC jadi berlatih di Saliki, maka tin akan menempuh perjalanan yang cukup menguras tenaga.
Pasalnya dari Samarinda menuju Muara Badak diperkirakan memakan waktu perjalanan kurang lebih 1,5 - 2 jam. (*)