Pusamania Borneo FC
Resmi, Eks Bek Kiri Timnas dan Persiba Ini Akhirnya Merapat ke PBFC
Namun diperkirakan, Rachman dikontrak selama kompetisi Liga 1 dengan opsi perpanjangan tergantung performa selama bermain.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Usai sudah teka-teki transfer bek kiri Abdul Rachman jelang bergulirnya kompetisi Liga 1.
Eks pemain Persiba Balikpapan itu akhirnya memilih berlabuh ke klub rival, PBFC.
Kabar tersebut muncul di akun ofisial instagram PBFC @Pusamaniaborneo, Senin (13/3/2017).
PBFC memposting foto Abdul Rachman dan meresmikan kedatangan mantan pemain timnas di AFF Cup 2016 itu.
"Hari ini Kota Samarinda dengan bangga memperkenalkan rekrutan anyar atas namanya untuk Liga 1, 2017. Selamat bergabung di Pusamania Borneo FC, Abdul Rachman," tulis akun instagram @pusamaniaborneo, pukul 17.30 Wita.
Kepindahan Abdul Rachman ini mengikuti jejak Abdul Aziz yang lebih dulu menyeberang dari Persiba ke klub kebanggaan Kota Samarinda.
Hingga berita ini diturunkan, managemen PBFC belum menjawab konfirmasi Tribun terkait transfer Rachman.
Namun diperkirakan, Rachman dikontrak selama kompetisi Liga 1 dengan opsi perpanjangan tergantung performa selama bermain.
Diprediksi Rachman menerima gaji dengan nilai Rp 700 juta per tahun. Nilai itu setara dengan pemain yang telah bergabung dengan timnas Indonesia.
Manager PBFC, Farid Abubakar sebelumnya memang mengisyaratkan tambahan satu pemain di pos bek kiri. Pasalnya stok pemain di pos tersebut yang dimiliki skuad asuhan Dragan Djukanovic hanya ada Michael Orah.
"Di bek kiri sebenarnya kita cuma punya Orah. Tapi ada pertimbangan lain karena kami masih menjalin komunikasi dengan Zulvin Zamrun dan Abdul Rachman. Sebelumnya kan kita sudah ada Stario Syam yang sempat trial, tapi dia sudah resmi ke Persiba Balikpapan," ungkap Farid beberapa waktu lalu.
Kehadiran Rachman otomatis menutup pintu Zulvin Zamrun untuk kembali berseragam Pesut Etam.
Saudara kembar Zulham itu sebenarnya sudah membela PBFC II, namun kontraknya berseragam Pesut Etam hanya sampai Piala Presiden 2017. (*)