Ternyata Duit Korupsi E-KTP Bisa Bangun 4 Stadion Sebesar Stadion Pakansari
Baik dari unsur pemerintah maupun partai politik, diduga menerima aliran dana dari proses pengadaan e-KTP tahun 2010.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Imadudin Robani dam
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Saat ini Indonesia sedang diguncang masalah Korupsi pengadaan KTP Elektronik (e-KTP)
Proses peradilan kasus itu telah digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Dalam dakwaan perkara, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut sejumlah nama petinggi negara ini.
Baik dari unsur pemerintah maupun partai politik, diduga menerima aliran dana dari proses pengadaan e-KTP tahun 2010.
Dari nilai anggaran e-KTP Rp 5,9 triliun, sebanyak 34% di antaranya mengalir ke sejumlah pejabat di Kementerian Dalam Negeri dan anggota DPR periode 2009-2014.
Setelah dikurangi pajak sekitar 11,5%, nilai nominal yang tersebar itu tetap bikin tercengang.
Negara diduga dirugikan tak kurang dari Rp 2,558 triliun.
Para pejabat negeri ini, termasuk politisi di Senayan, sering berkoar-koar untuk membangun dan meningkatkan prestasi sepak bola Tanah Air.
Kalau uang e-KTP yang dikorup itu digunakan untuk menggulirkan kegiatan sepak bola di Indonesia, sungguh sangat mewah.
Banyak hal yang bisa dilakukan dengan uang Rp 2,558 triliun.
Salah satunya adalah membangun stadion baru untuk beberapa klub.
Beberapa hari lalu SuperBall.id pernah membahas soal stadion terbaik di dunia dan nama Stadion Pakansari masuk di urutan ke-14.
Pakansari sendiri dibangun dari tahun 2012 hingga 2016 dan memakan biaya sekitar 47.3 juta dollar AS atau sekitar Rp 630 miliar.

Dengan kapasitas sebesar 31.000, Pakansari bisa menjadi contoh untuk membangun stadion-stadion lainnya di Indonesia.
Jika uang korupsi e-KTP Rp 2,558 triliun itu dibuatkan stadion yang memiliki kapasitas setara Stadion Pakansari, maka akan ada empat stadion baru untuk Indonesia.
Di beberapa daerah, Indonesia masih kekurangan stadion yang layak pakai.
Bahkan tim Ibu Kota sekelas Persija belum memiliki stadion.
Padahal Tim Macan Kemayoran itu sangat membutuhkan stadion untuk menggelar laga kandang mereka. (SUPERBALL.ID)