Pusamania Borneo FC
Tolak Regulasi Pembatasan Pemain Senior, Begini Komentar Dua Punggawa PBFC
Menurutnya, para pemain muda tak perlu dipayungi regulasi untuk menunjukkan kualitasnya mengolah si kulit bundar.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO - PSSI serius menerapkan regulasi pembatasan usia pemain di kompetisi Liga 1. Nantinya setiap tim wajib menurunkan pemain berusia di bawah 23 tahun sejak menit pertama.
Selain itu tiap klub hanya diperbolehkan menggunakan jasa dua pemain yang usianya sudah berada di atas 35 tahun.
Regulasi ini justru dikecam berbagai pihak. Dua pemain senior PBFC, Asri Akbar dan Leo Tupamahu tak sepakat regulasi itu diterapkan pada klub peserta Liga 1.
Asri Akbar bahkan tampak keras menyuarakan penolakan. Pemain berusia 33 tahun itu bahkan memposting sebuah tulisan fi kun instagram pribadinya (@asriakbar_06).
"Regulasi Konyol, 4 Asing + 3 junior = RIP Senior," isi gambar tersebut.
(Baca juga: Pelatih Myanmar Beberkan Kunci Kemenangan atas Timnas Indonesia )
Menurut Asri, seharusnya kompetisi level tertinggi tidak membatasi usia pemain. Ia menilai tak ada hubungannya antara kualitas dan usia pemain.
"Saya tidak setuju dengan regulasi ini. Karena Liga 1 ini kompetisi tertinggi yang mana pemain terbaiklah yang akan bermain. Biarpun pemain muda, kalau dia layak bermain ya itu bagus. Tapi tidak membatasi pemain senior, ini kan seperti mematikan karir pemain senior," ujarnya usai berlatih di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (21/3/2017) pukul 19.00 Wita.
Menurutnya, para pemain muda tak perlu dipayungi regulasi untuk menunjukkan kualitasnya mengolah si kulit bundar.
"Yang muda itu tidak perlu ada regulasi. Kalau mereka memang layak main, ya pasti main. Contoh Terens Puhiri dan Febry Haryadi, mereka layak bermain meskipun usianya muda. Kalau bisa, regulasi ini ditinjau ulang lagi," ungkapnya.
Sementara itu Leonard Tupamahu berharap Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI) segera turun tangan menyikapi regulasi pembatasan usia pemain senior.
"Saya harap APPI bisa membantu mencari solusi terbaik untuk regulasi ini. Karena regulasi ini sama saja dengan mematikan pemain. Pemain senior jelek pasti juga akan tersingkir," ucap bek tengah PBFC ini. (*)