Formula 1
Jadi Pebalap Penguji Tim F1 Toro Rosso, Tantangan Besar bagi Sean Gelael
Ya, rasanya seperti mimpi. Tentu ini akan menambah motivasi saya. Ini sekaligus jadi tantangan besar saya.
TRIBUNKALTIM.CO, BOLOGNA - Pebalap Sean Gelael menjaga asa Indonesia di ajang balap Formula 1 setelah secara resmi diumumkan sebagai pebalap penguji tim Scuderia Toro Rosso di Bahrain, Hongaria, dan Abu Dhabi.
"Ya, rasanya seperti mimpi. Tentu ini akan menambah motivasi saya. Ini sekaligus jadi tantangan besar saya. Karena itu, saya juga harus bisa tampil bagus dan konsisten pada balapan F2.
Saya tahu ini merupakan kesempatan besar dalam karier balap saya," kata Sean dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.
Musim ini, pebalap 20 tahun tersebut akan turun pada ajang Formula 2 bersama tim Pertamina Arden. Dia akan berpartner dengan pebalap Perancis, Norman Nato.
"Terima kasih kepada Toro Rosso yang telah memberi saya kesempatan dan dukungan. Saya masih harus bekerja keras dan tak akan berhenti untuk membuktikan serta membayar kepercayaan ini.
Baca: Sean Gelael Siap Turun pada GP Hungaria
Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang selalu mendukung saya," kata Sean.
Meanwhile in Faenza, seat-fitting for @gelaelized ????Welcome Sean! ????????
He will be our test driver in Bahrain, Hungary and Abu Dhabi ???? pic.twitter.com/BTMQAMGVeU
— Toro Rosso (@ToroRossoSpy) March 22, 2017
Bagi Sean, kesempatan ini kian membuka jalannya menuju balapan Formula 1. Sean merupakan pebalap pertama bukan binaan tim Red Bull atau Toro Rosso yang dipercaya sebagai pebalap penguji di tim ini.
Toro Rosso dan Red Bull kebetulan punya afiliasi dengan tim Arden Motorsport. Tim Arden didirikan oleh Garry Horner yang merupakan ayah kandung dari bos Red Bull, Christian Horner.
Scuderia Toro Rosso merupakan tim milik perusahaan minuman berenergi asal Austria, Red Bull GmbH. Toro Rosso disebut juga sebagai tim Red Bull junior.
Meski dikenal sebagai tim junior Red Bull, dalam sejarah F1, tim ini telah menghasilkan beberapa pebalap hebat, di antaranya juara dunia empat kali, Sebastian Vettel.
Karier pebalap asal Jerman tersebut diawali di tim ini sebelum naik kelas ke tim Red Bull. Demikian juga dengan pebalap muda asal Belanda, Max Verstappen, yang menjadi rising star pada musim 2016.