Incar Marquee Player, Berikut Ini Deretan Pemain Top Dunia Bidikan PBFC

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bursa transfer Liga 1 Indonesia masih diramaikan isu seputar kedatangan Marquee Player.

Pusamania Borneo FC (PBFC) seperti tak ingin kalah menggaet pemain kelas wahid ke Samarinda, Kalimantan Timur.

Klub kebanggaan publik Kota Tepian itu diam-diam menjajaki eks pemain Piala Dunia asal Brasil, Jerman, dan Italia.

Manager PBFC, Farid Abubakar mengakui pendekatan itu.

Bahkan pihnya sudah menjalin komunikasi dengan agen pemain dari tiga negara tersebut. Namun hingga kini PBFC belum mau membuka siapa pemain incarannya.

Baca: Ssstt, Diam-diam PBFC Jajaki Marquee Player di Tiga Negara Ini

"Kita belum bisa kasih tahu nama-namanya karena dalam proses penajajakan," tuturnya kepada Tribunkaltim.co, di stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur Senin (27/3/2017) pukul 12.00 Wita.

PBFC diketahui sangat mampu merekrut Marquee Player berkat bantuan sponsor dan tambahan dana operasional dari PSSI sebesar Rp 7,5 miliar.

Hingga kini Pesut Etam masih membutuhkan pemain berkualitas di sektor gelandang serang dan striker.

Di posisi ujung tombak, PBFC baru punya dua stok striker murni yaitu Lerby dan Febry Hamzah. Dua striker murni belumlah cukup untuk klub sekelas PBFC.

Sedangkan di posisi gelandang serang, PBFC masih mencari sosok pengganti Edilson Tavarez yang bertipe playmaker.

Baca: Inilah Empat Pesepakbola Dunia yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia

Berdasarkan petunjuk tersebut, Tribunkaltim.co berusaha mengumpulkan informasi soal marquee player yang memungkinkan berkostum jingga PBFC.

Mayoritas pemain berusia 33 tahun ke atas dan berstatus tanpa klub. Berikut ini nama-nama pemain yang diprediksi jadi bidikan PBFC.

1.  Luis Fabiano

Nama: Luis Fabiano
Lahir: Campinas, 8/11/1980 (37)
Tinggi: 186cm
Posisi: Striker
Status: Pemain Vasco da Gama sejak 17/2/2017

Fabiano tercatat sebagai anggota timnas Brasil di Piala Dunia 2010. Sejak 2003 ia mencatatkan 45 penampilan dan 28 gol untuk timnas Brasil.

Eks striker Sevilla ini punya fisik dan teknik yang bagus sebagai striker dan tentunya berpegalaman.

Bersama Sevilla, ia pernah merasakan gelar juara Copa Del Rey 2006 dan 2010, serta Europa League tahun 2005 dan 2006. Ia juga pernah mengantarkan Brasil meraih Copa America (2003) dan Piala Konfederasi (2010).

Namanya tergolong populer di lapangan hijau sebagai striker tajam.

Fabiano juga sempat mencicipi Liga Cina bersama klub Tianjin Quanjian.

Saat ini ia masih berstatus pemain Vasco da Gama sejak 17 Februari 2017. Tapi memungkinkan pindah dengan status bebas transfer, lantaran belum pernah dimainkan.

2. Grafite

Nama: Edinaldo Batista Libano
Lahir: Campo Limpo, 2/4/1979 (37)
Tinggi : 189 cm
Posisi: Striker
Status: Atletico Paranaense (1/1/2017)

Grafite merupakan pemain timnas Brasil di Piala Dunia 2010. Sejak 2005 ia memperkuat timnas Brasil 4 kali dan mencetak 1 gol. Karirnya cemerlang saat merumput di Bundesliga Jerman bersama klub VFL Wolfsburg.

Grafite merupakan tandem Edin Dzeki saat berkostum Wolfsburg dan mengantarkan klub tersebut meraih titel Bundesliga musim 2008/2009.

Bahkan di musim itu, ia mncatatkan diri sebagai top skor Bundesliga dengan koleksi 28 gol.

Sayangnya untuk ukuran Marquee player, Grafite masih kurang populer di Indonesia. Namun ia pernah malang melintang di Liga Asia seperti,  FC Seoul (Korsel), Al Ahli (UEA), dan All Sadd (Qatar).

Saat ini ia masih berstatus pemain Atletico Paranaense sejak Januari 2017. Tapi memungkinkan angkat kaki dan mencoba tantangan baru di Indonesia.

3.  Julio Baptista

Nama: Julio Baptista
Lahir: Sao Paolo 1/10/1981 (35)
Tinggi : 185 cm
Posisi: Gelandang Serang
Status: free agent

Baptista adalah anggota timnas Brasil di Piala Dunia 2010. Ia Mencatatkan 48 caps dan 5 gol di timnas Brasil.
Bersama tim Seleção, ia berhasil meraih dua piala Copa America dan dua piala Konfederasi.

Namanya masih populer lantaran pernah memperkuat Real Madrid dan mempersembahkan gelar Liga Spanyol tahun 2007.

Baptista punya kans besar gabung PBFC lantaran saat ini ia berstatus bebas transfer dan usianya masih cukup berkompetisi di Liga 1 Indonesia.

Terakhir ia memperkuat Orlando city (AS) musim 2015/2016. Di lapangan, ia visa bermain multiposisi sebagai gelandang serang maupun striker.

4.  Adriano

Nama: Adriano Leite
Lahir: Rio de Janeiro 17/2/1982 (35)
Tinggi : 190 cm
Posisi: Striker
Status: free agent

Adriano tercatat memperkuat timnas Brasil di Piala Dunia 2006. Selama berkostum timnas, ia mengoleksi 48 caps dan 27 gol.

Namanya cukup populer terutama saat berkostum Inter Milan medio 2003. Ciri khasnya mempunyai teknik yang bagus dan tendangan kaki kiri keras.

Sayangnya Adriano terkenal dengan sikap indisipliner dan tak bisa menjaga sikap di luar lapangan.

Bahkan hampir dua tahun ia hampir tak pernah terdengar lagi menyentuh si kulit bundar. Klub terakhirnya adalah Miami United (AS) musim 2015-2016. Namun hanya bertahan beberapa bulan.

5.  Cacau

Nama: Claudemir Jeronimo Barreto
Lahir: Santo Andre 27/3/1981 (36)
Tinggi : 179 cm
Posisi: Striker
Status: free agent / Retired

Manajemen PBFC juga menyebutkan telah menjajaki eks pemain timnas Jerman. Nama Cacau masuk dalam kandidat.

Cacau merupakan pemain berdarah Brasil namun memperkuat timnas Jerman di Piala Dunia 2010. Ia mencatatkan 23 caps dan 6 gol di timnas Jerman.

Ia pernah berkarir di Liga Jerman bersam VFB Stuttgart 2003-2013 dan membawa titel Bubdesliga musim 2006.

Namun namanya kurang populer untuk ukuran Marquee Player di Indonesia. Ia pernah berkarir di Asia bersama klub Jepang Cerezo Osaka (2014-2015)

Saat ini sebenarnya Cacau sudah pensiun sejak Oktober 2016. Tapi memungkinkan untuk kembali berkarir di kompetisi Asia.

Meskipun usianya tergolong uzur, Cacau punya kelebihan stamina dan kecepatan. Seperti pemain berdarah Brasil umumnya, ia juga punya skill bagus dalam mengolah si kulit bundar.

6.  Kevin Großkreutz

Nama: Kevin Großkreutz
Lahir: Dortmund 19/7/1988
Tinggi : 186 cm
Posisi: Bek Kanan
Status: free agent

Kevin Großkreutz layak jadi pertimbangan PBFC lantaran usianya masih 28 tahun, atau tergolong yang paling muda untuk ukuran pemain bebas transfer eks timnas Piala Dunia.

Ia pernah merasakan momen spesial juara Piala Dunia bersama timnas Jerman di Piala Dunia 2014. Meskipun saat itu ia tak sekalipun merumput.

Namanya cukup populer untuk ukuran Marquee player. Lantaran ia pernah menjadi munci sukses Borussia Dortmund meraih titel Bundesliga (2011 & 2012), serta finalis Liga Champions 2012.

Problem cedera sempat mengganggu karirnya hingga harus memperkuat klub Bundesliga 2 bersama VFB Stuttgart.

Ia juga punya problem indisipliner dan tabiat buruk. Alasan itu pula yang membuatnya didepan dari skuad VFB Stuttgart belum lama ini.

7.  Piotr Trochowski

Nama: Piotr Artur Trochowski
Lahir: Tczew 22/3/1984
Tinggi : 169 cm
Posisi: Gelandang Serang
Status: free agent

Mungkin namanya tak setenar Michael Ballack maupun Klose. Namun perannya sangat vital di klub maupun timnas Jerman.

Pemain berdarah Polandia ini adalah anggota timnas Jerman di Piala Dunia 2010. Ia mencatatkan 35 caps dan 2 gol bersama Die Mannschaft.

Sebnai playmaker, ia punya visi dan kontrol bola yang oke. Pernah bermain untuk Bayern Munchen, Hamburg, dan Sevilla.

Namun kurang populer untuk ukuran Marquee Player di Indonesia dan belum pernah berkarir di Asia. Apalagi pemain Jerman hampir tidak pernah terdengar berkarir di Indonesia.

Saat ini ia berstatus Free Agent, klub terakhirnya yaitu FC Augsburg di Bundeiga 1.

8. Antonio Cassano

Nama: Antonio Cassano
Lahir: Bari 12/7/1982
Tinggi : 175 cm
Posisi: Second Striker
Status: free agent 24/1/2017

Selain Brasil dan Jerman, PBFC juga menyebut Italia sebagai destinasi bidikan marquee player. Nama Cassanopun muncul paling atas saat membicarakan pemain eks timnas Italia di Piala Dunia.

Cassano tercatat mengoleksi 39 caps dan 10 gol di timnas Italia. Namanya sangat populer lantaran pernah malang melintang bersama klub top eropa seperti AS Roma, Real Madrid, AC Milan, dan Inter Milan.

Terakhir berkarir di Serie A  bersama Sampdoria, Januari silam. Saat ini ia berstatus free agent dan belum memutuskan gantung sepatu. Kontrnya diputus lantaran bermasalah denn presiden Klub.

Pemain yang dijuluki Peter Pan ini berusia 35 tahun dan masih mampu berkompetisi di level Asia. Ia juga sempat memiliki masalah jantung.

Cassano punya kans gabung Pesut Etam lantaran Presiden PBFC Nabil Husein Said Amin merupakan penggemar sepakbola Italia Serie A.

Apalagi Nabil adalah fans heran AC Milan (Milanisti) dan Cassano pernah berperan penting membantu AC Milan meraih scudetto musim 2010/2011. (*)