Berita Pemkab Kutai Timur
Warga Usulkan Program Bedah Rumah Suku Dayak Basap
Menanggapi permohonan warga, Bupati Ismunandar berjanji akan menindaklanjuti dalam rapat bersama OPD terkait di tingkat kabupaten.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Lawatan Bupati Kutai Timur H Ir Ismunandar MT ditemani isteri, Encek UR Firgasih ke kawasan pesisir Kutai Timur tak hanya sampai di kecamatan Sangkulirang saja. Tapi dilanjutkan ke Desa Batu Lepoq, kecamatan Karangan.
Di desa tersebut, keduanya juga menghadiri acara syukuran pejabat Kepala Desa Batu Lepoq yang baru.
Setelah menempuh perjalanan selama satu jam dari kecamatan Sangkulirang, rombongan tiba di dermaga kecamatan Karangan dan langsung disambut barisan pelajar, organisasi masyarakat setempat, serta Camat Karangan, Suharman Cono.
Dari dermaga, rombongan melanjutkan perjalanan menuju desa Batu Lepoq yang merupakan desa dengan berpenduduk mayoritas suku Dayak Basap.
Keduanya disambut Kepala Adat Suku Dayak Basap, Ahmad Anjal dengan ritual tepong tawar. Sebuah ritual yang bermakna keselamatan, kelancaran, dan kesuburan.
"Semoga saja dengan adanya prosesi sakral tepung tawar, diharapkan roda pemerintahan berjalan lancar dan masyarakatpun makmur adil dan sejahtera," ungkap Ahmad.
Pertemuan masyarakat Suku Dayak Basap dengan Bupati Ismunandar tak dilewatkan begitu saja.
Mereka ikut menyuarakan aspirasi untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan di desanya. Termasuk soal perbaikan rumah bagi warga suku Dayak Basap yang bermukim di desa tersebut.
“Kami di sini, membutuhkan rumah yang layak huni. Harapannya, pemerintah bisa membantu warga melalui program bedah rumah. Selain itu, distribusi air bersih dan listrik desa juga masih tersendat. Kami berharap infrastruktur publik yang paling dasar bisa diberikan pemerintah,” kata Ahmad.
Selain itu, sebagai suku asli bumi Kalimantan, warga suku Dayak Basap pun meminta agar pemerintah melestarikan adat budaya setempat. Jangan sampai tergerus kemajuan pembangunan dan melupakan budaya asli daerah.
Menanggapi permohonan warga, Bupati Ismunandar berjanji akan menindaklanjuti dalam rapat bersama OPD terkait di tingkat kabupaten.
“Apa yang menjadi kebutuhan warga desa, sedikit demi sedikit akan kami penuhi. Kami terus berupaya melakukan pembangunan di wilayah pedesaan. Karena kalau desanya maju dan sejahtera, kecamatan dan kabupatennya pasti maju dan sejahtera. Kalau desanya tidak maju dan sejahtera, begitu juga kabupatennya,” ujar Ismunandar. (advertorial/hms12)