Berburu Buku Bertabur Diskon di Pameran Big Bad Wolf, Ini Kiatnya

TRIBUNKALTIM.CO, TANGERANG - Pameran buku bertajuk Big Bad Wolf 2017 kembali digelar mulai tanggal 21 April hingga 2 Mei di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Banten. Pengunjung bisa menemukan aneka jenis buku di pameran tersebut.

Adapun buku yang dijual di pameran Big Bad Wolf 2017 didominasi buku impor dalam berbagai genre bertabur diskon 60-80 persen!

Buku yang bisa ditemukan seperti buku anak, kesehatan, politik, ekonomi, fiksi, non fiksi, buku novel grafis, roman, literatur, umum, fiksi ilmiah dan fantasi, keluarga dan hubungan, kesehatan dan kecantikan, rumah dan kebun, masakan, hewan, ilmu dan alam, hiburan, perjalanan, rujukan, kendaraan, perihal dan dunia, biografi, bisnis dan motivasi, dan seni desain.

Dengan berbagai pilihan buku-buku impor dan penawaran diskon, pengunjung pun rela datang. Berikut KompasTravel himpun beberapa tips berburu buku di pameran Big Bad Wolf.

1. Tentukan buku yang dibeli

Sebelum berangkat ke pameran Big Bad Wolf sebaiknya Anda telah menentukan buku-buku yang ingin dibeli. Anda bisa memeriksa website resmi pameran Big Bad Wolf 2017 dan melihat katalog buku.

Anda juga bisa berselancar di dunia maya sebagai referensi judul buku yang ingin dibeli. Catatlah dengan bentuk daftar buku.

2. Datang dini hari 

Biasanya pameran Big Bad Wolf 2017 akan dipadati pada pagi hingga malam hari. Waktu yang tepat untuk datang berburu buku adalah dini hari.

Ketika dini hari, Anda bisa lebih leluasa ketika memilih buku. Antrean pembayaran pada kasir juga belum panjang.

3. Bawa koper

Panitia penyelenggara telah menyediakan troli dan keranjang kepada pengunjung untuk meletakkan buku-buku yang ingin dibeli. Troli yang disediakan mencapai 4.000 troli.

Namun, jika Anda ingin membeli banyak buku maka membawa koper adalah salah satu pilihan terbaik. Anda bisa meletakkan buku-buku yang ingin dibeli di dalam koper.

4. Perhatikan denah lokasi

Lokasi tempat penyelenggaraan pameran Big Bad Wolf seluas 19.000 meter persegi. Tentu bagi yang tak terbiasa akan kesulitan.

Perhatikanlah denah lokasi pameran yang terdapat di dekat pintu masuk pameran. Pengunjung bisa menentukan lokasi tempat buku yang dicari.

5. Gunakan pakaian berbahan katun

Jika Anda datang pada siang hari, pastikan untuk menggunakan pakaian yang berbahan katun. Hal itu agar baju bisa cepat kering.

6. Hindari pakai sepatu berhak tinggi 

Agar lebih mudah bergerak, tentu sebaiknya pengunjung menggunakan sepatu beralas datar alias sepatu kets. Hal yang tak disarankan adalah memakai sepatu high heels karena akan menghambat pergerakan ketika berburu buku.

7. Gunakan jasa penitipan buku

Saat Anda terlalu banyak membawa buku yang ingin dibeli tentu akan kewalahan. Anda bisa menitipkan buku-buku yang ingin dibeli di pos penitipan buku di dekat stan Bank Mandiri dan kasir.

Pos penitipan menerima layanan titip buku selama selama 24 jam. Anda akan diberikan tanda bukti untuk bisa mengambil titipan.

8. Disarankan tak membawa anak

Untuk memaksimalkan kegiatan berburu buku, lebih baik Anda tak membawa anak. Hal itu bisa membuat Anda lebih fokus memilih buku.

Jika suasana ramai, tentu juga tak nyaman bagi anak-anak. Stroller bayi juga akan menghambat pergerakan di dalam area pameran.

Jika ingin tetap membawa bayi, pastikan Anda membawa segala perlengkapan kebutuhan bayi dan ada yang menjaganya.

9. Pastikan perut kenyang

Sebelum berburu buku, pastikan perut Anda kenyang. Jika datang pagi hari, pastikan perut Anda telah terisi.

Di dalam area pameran sendiri juga terdapat food court. Anda bisa sejenak mampir ke food court untuk mengisi perut. 

10. Bawa teman

Anda juga bisa mengajak teman ketika berburu buku. Strateginya, teman Anda mengantre terlebih dahulu di kasir sementara Anda berburu buku. Sehingga, begitu Anda selesai berburu buku, teman Anda yang antre sudah berada di depan kasir. (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)