Hotline Public Service
Penumpang 5 Orang Diminta Ongkos Tambahan
Tetapi ketika naik sopir komplain karena penumpang yang dibawa 5 orang seharusnya paling banyak 4 orang.
Rubrik Hotline Public Service Tribun Kaltim memuat informasi pelayanan umum, prakiraan cuaca, surat atau keluhan pembaca dan jadwal pembuatan surat izin mengemudi (SIM) keliling hingga klinik kesehatan.
Pertanyaan
Saya ada pengalaman naik taxi di bandara sepinggan balikpapan, tgl 11 April 2017.
Saya menggunakan taxi untuk mengantar ke rumah saya di zone 3, dan saya membayar sesuai tarif yg ditentukan atas zona tersebut.
Kendaraan yang saya dapat Toyota Avanza yang cukup untuk jumlah keluarga saya sebanyak 5 orang.
Tetapi ketika naik sopir komplain karena penumpang yang dibawa 5 orang seharusnya paling banyak 4 orang.
Disini saya kecewa karena batasan jumlah penumpang tidak disebutkan pada saat beli tiket hanya zoneadan menurut hemat saya untuk jenis mobil ini tidak masalah kalau diisi penunpang dengan
jumlah tersebut.
Karena sudah lelah menempuh perjalanan jauh maka dengan terpaksa saya menyetujui penambahan biaya sebesar Rp 30 ribu.
Mohon provider dibuat aturan jelas saja dan kalau keberatan dengan jumlah penumpang maka
sebaiknya disediakan jenis sedan saja yang pasti tidak bisa diisi lebih dari 4 penumpang.
Demikian keluhan saya mohon ditanggapi dan bisa jadi masukkan.
Atasperhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Julius (08536662xxx)
Jawaban
Alex Adam (Manajer Kokapura Bandara SAMS Balikpapan)
Secara ketentuan dan sudah tertuang di buku KIR yang ada kendaraan angkutan umum khususnya taksi dari jenis sedan maupun non sedan tidak boleh mengangkut penumpang di atas 4 orang.
Tapi untuk pelayanan kami menekankan kepada para sopir untuk tidak kaku menerapkan aturan tersebut atau masih dimungkinkan mengangkut lebih dari 4 orang.
Kami memberikan kebijakan, kepada teman-teman kalau misalnya ada penumpang yang ingin menggunakan armada kita melebihi kapasitas itu, bisa tapi nanti ada additional charge (biaya tambahan), karena memang peruntukkan tempat duduk yang di belakang hanya untuk bagasi.
Kalau toh penumpang tak berkenan mengeluarkan additional charge, akan disarankan untuk menggunakan dua armada kendaraan.
Additional Charge ini pun diluar tarif tiket dan langsung dikomunikasikan kepada sopir.
Situasi seperti ini sebenarnya bukan hal baru dan terjadi di kota selain Balikpapan pula, sebagai contoh di jakarta kendaraan non sedan bangku paling belakang akan dilepas karena memang fungsinya sebagai bagasi bukan untuk angkut penumpang.
Untuk Balikpapan sendiri tidak melakukan hal yang sama dan saat ini kami sedang berupaya mengajukan permohonan kepada Dinas Perhubungan agar diperbolehkan untuk angkut penumpang maksimal 5 orang.
Pergeseran kendaraan taksi dari jenis sedan ke non sedan sudah dilakukan sejak pertengahan tahun 2013 lalu.
Peralihan ini karena melihat adanya perubahan pola pikir pengguna jasa bandara yang sebelumnya menggunakan pesawat untuk urusan pekerjaan dan tidak membawa barang banyak.
Untuk itu kehadiran kendaraan non sedan diharapkan dapat menampung seluruh barang bawaan penumpang dalam sekali perjalanan.
Selain itu secara kontur jalan di Balikpapan yang berbukit secara manufaktur kendaraan kurang cocok untuk kendaraan jenis sedan.