Pilgub DKI Jakarta

Apa Rencana Djarot Setelah Tidak Jadi Wagub DKI? Ini Jawabannya

Djarot juga sempat ditanya apakah berminat mengikuti Pilkada di Jawa Timur. Lagi-lagi, Djarot tidak menjawab dengan pasti.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat memberikan keterangan pers setelah menyerahkan IMB kepada warga penerima bantuan program bedah rumah di Jalan Cilincing Lama, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (17/4/2017). Pemprov DKI Jakarta memilih kawasan Cilincing sebagai lokasi peluncuran program bedah rumah karena wilayah tersebut merupakan salah satu kelurahan dengan jumlah masyarakat miskin terbanyak di Jakarta Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, ditanya mengenai rencananya setelah nanti tidak lagi menjadi wagub DKI.

Tanpa memberi jawaban pasti, Djarot mengatakan akan menjalaninya nanti.

"Mengalir, Tuhan pasti kasih kita mau ke mana, ikuti saja. Jadi kami sih ikuti saja by proses ya," ujar Djarot, di RPTRA Semper Barat, Jakarta Utara, Sabtu (29/4/2017).

Djarot juga sempat ditanya apakah berminat mengikuti Pilkada di Jawa Timur. Lagi-lagi, Djarot tidak menjawab dengan pasti.

Dia hanya mengatakan jabatan yang masih melekat padanya setelah tidak menjadi wagub adalah Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan.

"Saya juga ketua DPP partai lho, kesibukannya luar biasa. Itu saja sudah seabrek-abrek," ujar Djarot.

Pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot dinyatakan kalah dari pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017 berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga.

Selain itu, pasangan  Ahok-Djarot juga kalah dari Anies-Sandiaga berdasarkan hasil real count formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU DKI Jakarta melalui sistem informasi penghitungan suara (Situng).

Berdasarkan sistem itu, Anies-Sandi diketahui memeroleh 57,95 persen suara, sedangkan pasangan Ahok- Djarot meraih 42,05 persen perolehan suara.

Anies-Sandi unggul di semua wilayah di DKI Jakarta berdasarkan hasil real count formulir C1 tersebut. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved