Pilgub Kaltim

Mantan Bupati Kubar Ini Ambil Formulir untuk Bursa Cawagub Kaltim

Giliran kader internal PDI Perjuangan, Ismael Thomas mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Kaltim

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Budhi Hartono
Ketua DPC PDIP Kubar yang juga mantan Bupati Kubar Ismail Thomas mengambil formulir bakal calon wakil gubernur di PDI Perjuangan Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Giliran kader internal PDI Perjuangan, Ismail Thomas mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023.

Mantan Bupati Kabupaten Kutai Barat itu masuk bursa kandidat pada Pilgub Kaltim. Ia mengatakan, bakal mendaftar sebagai kandidat bakal calon wakil gubernur Kaltim.

Thomas datang ke Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kaltim didampingi Ketua DPRD Kubar Jhon Tawi dan kerabat keluarganya.

Ia diterima Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Sevana Podung dan Sekretaris Marten Apuy sebelum mengambil formulir.

"Mulai 1 sampai dengan 7 Juli dibuka penerimaan untuk bakal cagub dan bakal cawagub. Untuk saya sendiri, akan secepatnya memproses formulir ini," kata Ismail Thomas, yang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kubar, Jumat (2/6/2017) sore.

Baca: Ketua Gerindra Kaltim, Yusran Aspar Utus Pengurus Partai Ambil Formulir Cagub di PDI P

Baca: Hari Pertama PDIP Buka Pendaftaran Bakal Cagub, Enam Kandidat Ambil Formulir, Siapa Saja?

Rencananya, formulir pendaftara bursa cagub dan cawagub segera dikembalikan usai mengikuti kegiatan haul (HUT Bung Karno).

"Mudah-mudahan setelah haul Bung Karno, tanggal 5-6 minggu depan, kami akan mengantarkan syarat-syarat tersebut ke DPD," ujar Thomas mengenakan kemeja lengan panjang dominan warna merah dengan motif batik khas Kaltim.

Disinggung posisi pendaftaran Thomas di Pilgub Kaltim, apakah mendaftar sebagai bakal cagub atau bakal cawagub di pendaftaran pilgub Kaltim 2018? Ia menjelaskan, berdasarkan kepantasan dirinya.

"Tentu untuk seperti saya, harus bisa mengukur baju di badan. Kayaknya kalau untuk calon gubernur, itu terlalu tinggi. Paling diposisi bakal calon wakil gubernur.

Itupun, tentu kalau lolos proses dan ditentukan DPP. Inikan saya mendaftar amanah," paparnya menjelaskan.

Peluang dirinya masuk dalam bursa kandidat bakal cagub dan cawagub, tergantung dari DPP PDI Perjuangan. "Semua itu tergantung dari DPP. Kita hanya menjalankan perintah saja," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved