Bawa si Biru Penyelamat, BNNK Bareng Jurnalis Bagikan Sahur
Bahkan, BNNK turut serta menggunakan mobil si biru penyelamat yang kerap digunakan untuk penyuluhan maupun kampanye anti narkoba.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Amalia Husnul Arofiati
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda bersama jurnalis dari media cetak dan elektronik menggelar kegiatan sosial, yakni sahur on the road, dengan membagi-bagikan makanan sahur kepada kepolisian yang tengah berjaga.
Kegiatan itu dilaksanakan, Minggu (18/6) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita.
Bahkan, BNNK turut serta menggunakan mobil si biru penyelamat yang kerap digunakan untuk penyuluhan maupun kampanye anti narkoba.
Polsekta Samarinda Ilir, jalan Bhayangkara menjadi persinggahan pertama rombongan, sebelum melanjutkan perjalanan ke Mapolresta Samarinda, jalan Slamet Riyadi, dan diakhiri dengan pemberian makanan sahur di Polsekta Samarinda Ulu.
Dalam kegiatan itu, Kasi Pemberantasan BNNK Samarinda, Kompol Risnoto yang langsung memimpin kegiatan itu.
Sedangkan jurnalis yang hadir yakni, pewarta yang sehari-hari bertugas meliput kriminal maupun peristiwa di Kota Samarinda.
Kompol Risnoto menjelaskan, kegiatan itu sendiri telah direncanakan bersama sejak awal pekan lalu, saat itu muncul ide untuk membuat kegiatan bersama, antara BNN dengan pewarta di bulan puasa ini.
Baca: Sambil Menanti Sahur, Warga Muslim Selamatkan Penghuni Menara Grenfell
Baca: Keajaiban Ramadhan, Menanti Sahur Warga Muslim Selamatkan Penghuni Menara Grenfell
Baca: Saipul Jamil Merasa Bahagia Ikut Siapkan Sahur di Rutan
"Ini merupakan kegiatan bersama dengan rekan wartawan, dengan memberikan bantuan makanan sahur untuk polisi yang piket jaga. Semoga apa yang kita lakukan ini mendapat berkah," tuturnya, Minggu (18/6/2017).
Lanjut dia menjelaskan, BNN tidak hanya melulu melakukan penindakan, serta rehabilitasi para pengguna narkoba, namun kegiatan sosial seperti ini juga kerap dilakukan.
Pasalnya, setiap kali ada kegiatan sosial, pasti diselipkan kampanye anti narkoba.
"Tugas utama kami tetap berjalan, dan setiap kegiatan yang dilakukan pasti kita sisipkan tentang kampanye anti narkoba," ucapnya.
Sementara itu, Suharmaji yang merupakan jurnalis televisi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bukti sinergi antara insan pers dengan aparat penegak hukum.
Terlebih, pers tidak hanya bisa melakukan peliputan saja, namun juga dapat melakukan kegiatan sosial.
"Dengan adanya kegiatan ini, dapat semakin menjalin keakraban antara BNN dengan wartawan, sehingga dapat menjadi mitra yg baik," tuturnya.
"Walaupun telah terjalin hubungan yang baik, namun kami tetap akan memberitakan sesuai dengan fakta dan data yang ada, sesuai dengan etika jurnalistik yang berlaku," tutupnya. (*)