Jangan Asal Santap, Cermati 4 Perbedaan Bakso Sapi dan Babi Agar tak Tertipu

Di warung umum, mungkin disangka bakso itu berbahan daging sapi, tapi ternyata sebaliknya.

Editor: Syaiful Syafar
IST
Ilustrasi bakso 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketika menyantap bakso, kadang kita dikhawatirkan soal apakah makanan berbahan daging yang disantap itu betul-betul sudah halal atau tidak.

Pemicunya karena maraknya pemberitaan soal penemuan bakso berbahan babi.

Belum lagi misalnya mi instan yang mengandung babi.

Bakso berbahan daging babi memang banyak dijual, tapi ada dua peruntukannya.

Ada untuk warung khusus dan ada juga untuk umum (pedagang nakal).

Di warung umum, mungkin disangka bakso itu berbahan daging sapi, tapi ternyata sebaliknya.

Perlu kehati-hatian dan kecermatan memilih warung dan penjual. 

Lalu, bagaimanakah tindakan preventif yang bisa anda lakukan untuk membedakan antara bakso yang terbuat dari daging sapi murni dan bakso yang memakai campuran daging babi di dalamnya?

Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa Anda perhatikan untuk mengetahui perbedaan antara bakso sapi dan bakso babi.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Cermati aromanya

Aroma daging yang dihasilkan oleh sapi dan babi tentu berbeda.

Setelah bakso daging babi direbus di dalam panci, biasanya akan tercium aroma khas daging babi yang lebih amis dibandingkan aroma daging sapi.

Untuk itu anda sebaiknya waspada jika aroma bakso yang akan anda konsumsi tidak seperti aroma daging sapi kebanyakan.

2. Cermati teksturnya

Daging babi celeng memiliki tekstur lebih kasar.

Jika dijadikan bakso, maka akan mudah pecah bila ditusuk sendok.

Jika Anda memakan bakso yang sudah terlihat seperti itu, maka lebih baik berhenti memakannya.

Bisa saja bakso tersebut memang dicampuri dengan daging babi.

3. Cermati rasanya

Jika bakso tersebut sudah tercampur degan daging babi, maka rasanya pun sedikit berbeda.

Bakso tersebut, saat dikonsumsi akan terasa lebih gurih.

Namun, ada juga pedagang bakso yang licik dengan menambahkan bawang putih untuk menghilangkan ciri khas bau daging babi tersebut.

4. Perbedaan harga

Anda patut mencurigai harga bakso yang dijual murah di pasaran.

Bakso oplosan yang dijual pasaran itu bisa saja mengandung babi karena dijual murah.

Bakso oplosan biasanya dijual seharga Rp 300 hingga Rp 1.500 per butir, sesuai ukuran.

Sedangkan, bakso sapi ukuran terkecil biasanya dijual dengan harga Rp. 1.000 per butir.

Agar tidak tertipu bakso tersebut mengandung babi atau tidak, alangkah baiknya membeli bakso yang sudah dikemas saja dan terdapat tulisan halalnya. (carapedia.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ini 4 Cara Bedakan Bakso Sapi dan Babi Agar Tak Salah Makan dan Tertipu, No 1 dan 4 Gampang Amat
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved