Ibunya Meninggal Dunia 2 Jam Setelah Melahirkan, Bayi Albi Lutfi Sangat Perlu Donor ASI

Terlebih lagi, karena lahir dalam kondisi prematur, Albi juga menderita infeksi paru-paru sehingga tidak bisa mengonsumsi susu formula.

Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/muhammad alidona
Albi Lutfi, seorang bayi laki-laki yang baru berusia belasan hari di Balikpapan, membutuhkan donor Air Susu ibu (ASI), Berada di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, kamar Flamboyan C no 9. 

Laporan wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Alidona

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Albi Lutfi, seorang bayi laki-laki yang baru berusia belasan hari di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur membutuhkan donor Air Susu ibu (ASI).

Hal tersebut karena ibu sang bayi meninggal dunia dua jam setelah melahirkannya.

Ayah Albi, Rustam mengungkapkan putranya lahir dalam kondisi prematur pada usia kandungan memasuki 8 bulan melalui operasi sesar.

Tindakan operasi sesar diambil oleh tim dokter RSUD Kanujoso DJatiwibowo lantaran kondisi ibu yang terus melemah akibat tekanan darah yang terus naik.

Ibu Albi dinyatakan meninggal dunia setelah 2 jam mendapatkan perawatan intensif dari dokter.

“Mamanya punya penyakit tekanan, setelah operasi kurang lebih 2 jam mamanya meninggal. Sebenarnya ini kan belum cukup umur, kandungan itu baru jalan 8 bulan. Tapi, mamanya kondisinya sudah lemah mau tidak mau bayinya diselamatkan,” kata Rustam.

Baca: Tak Lagi Butuh Inkubator, Ilmuwan Sedang Ciptakan Rahim Plastik untuk Mengubah Nasib Bayi Prematur

Baca: VIDEO -- Terpujilah Kakek Pengidap Kanker Ini, Ia Membuat Puluhan Topi Rajut untuk Bayi Prematur

Baca: Ahli Banget Mencuri! Bongkar Kos Warga Gondol Ponsel, Motornya pun Nyolong dari Berau

Disebutkannya, tidak ada firasat apa pun, istri tercintanya akan meninggal dunia pada saat berjuang melahirkan buah hatinya tersebut.

Ia mengakui sebelumnya ibu Albi sudah sering keluar masuk rumah sakit karena sakit yang dideritanya.

“Sebelumnya nggak ada firasat apa pun memang keluar masuk rumah sakit sudah dua kali masuk di ruangan Flamboyan nggak ada firasat begitu tekanan naik langsung dibawa ke sini,” katanya.

Karena lahir prematur dan ibu meninggal, Rustam menuturkan anaknya membutuhkan donor ASI supaya tumbuh sehat dan kuat.

Terlebih lagi, karena lahir dalam kondisi prematur, Albi juga menderita infeksi paru-paru sehingga tidak bisa mengonsumsi susu formula.

Menurutnya, Albi membutuhkan donor ASI hingga usia 6 bulan.

Untuk itu, dia meminta pertolongan kepada ibu-ibu yang memiliki bayi perempuan usia satu atau dua bulan bisa mendonorkan ASI kepada bayinya.

Albi Lutfi, seorang bayi laki – laki yang baru berusia belasan hari di Balikpapan, membutuhkan donor Air Susu ibu (ASI), Berada di RSKD kamar Flamboyan C no 9.
Albi Lutfi, seorang bayi laki-laki yang baru berusia belasan hari di Balikpapan, membutuhkan donor Air Susu ibu (ASI), Berada di RSKD kamar Flamboyan C no 9. (tribunkaltim.co/muhammad alidona)

“Karena dia termasuk masih belum cukup umur, setidaknya sampai 3 bulan itu harus dirawat di NICU, sedangkan donor ASI dibutuhkan hingga usia 6 bulan, “ katanya.

Pihak keluarga mengunggah informasi mengenai pencarian donor ASI itu ke media sosial.

Selain itu, saya juga secara langsung mencari donator ASI ke sejumlah sanak, saudara dan tetangga yang memiliki bayi.

Dikatakannya, awalnya ibu dari bayi yang satu ruangan dengan Albi yang memberikan donor ASi, namun setelah ibu tersebut pulang ke rumah, Rustam kembali kesulitan mendapatkan donor ASI.

Setelah mencari donor ASI beberapa hari, akhirnya ada ibu yang bersedia mendonorkan ASI untuk bayinya.

Ia berharap, Albi dapat terus mendapatkan donor ASI hingga usia 6 bulan.

“Alhamdulillah syukur banget sampai sekarang ini masih banyak yang nelpon mau datangkan semua cuma dikasih tahu sudah kebanyakan dan sudah penuh nanti kalau dibutuhkan lagi baru ditelepon,” katanya.

Sedangkan sang Ayah Rustam, Hanya mengandalkan pekerjaan sopir angkot dan disaat bayinya masih berada di rumah sakit ia pun terpaksa tidak bekerja.

"Hanya sebagai sopir angkot aja ini pun terpaksa stop sementara untuk menjaga Albi," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved