Breaking News

BREAKING NEWS - Benda Mencurigakan Diduga Bom Ditemukan di Pertigaan Pasar Sepinggan

Sebuah benda mencurigakan diduga bom ditemukan di kawasan dekat pertigaan di Pasar Sepinggan, Balikpapan, sekitar pukul 12.00 Wita, Sabtu (8/7/2017).

Penulis: tribunkaltim |
istimewa/Istagram/Iklan_Balikpapan
Sebuah benda mencurigakan diduga bom ditemukan di kawasan dekat pertigaan di Pasar Sepinggan, Balikpapan, sekitar pukul 12.00 Wita, Sabtu (8/7/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah benda mencurigakan diduga bom ditemukan di kawasan dekat pertigaan di Pasar Sepinggan, Balikpapan, sekitar pukul 12.00 Wita, Sabtu (8/7/2017).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun TribunKaltim.co dari akun sejumlah netizen di media sosial, saat ini Tim Gegana sudah berada di lokasi kejadian untuk menjinakkan benda mencurigakan tersebut.

Akibat penemuan benda diduga bom ini, arus lalu lintas di sekitar kawasan Sepinggan terpantau macet mengular.

Hingga berita ini diturunkan, TribunKaltim masih mencoba meminta keterangan langsung dari pihak berwenang.

Isi Tas Mencurigakan yang Ditinggalkan Pemiliknya

Warga jalan Soekarno Hatta km 8, Balikpapan digemparkan dengan tas hitam dan plastik putih mencurigakan yang tergeletak di depan sebuah toko meubel tiga saudara milik pasangan Ali Muxsin dan Muslimah, Minggu (2/7/2017) sekitar pukul 18.10.

Menurut Ali, kedua barang itu dibawa oleh seorang pria tak dikenal berambut keriting, sekitaran 40 tahun, Sabtu (1/7/2017) sekitar pukul 10.00 Wita.

Ali sempat menanyakan tempat tinggal dan tujuan pada pria itu.

"Dik tinggal di mana ? Dia cuma jawab gado-gado," kata Ali saat ditemui Minggu (2/7/2017) di rumahnya, Jalan Famili no 31 no 61, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, tak jauh dari lokasi kejadian.

Ia sempat berpesan pada pria itu untuk tidak berlama-lama di tokonya.

Tim Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltim memeriksa dua tas yang mencurigakan yang ditinggal pemiliknya di toko meubel tiga saudara jalan Soekarno Hatta km 8, Balikpapan Minggu (2/7/2017).
Tim Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltim memeriksa dua tas yang mencurigakan yang ditinggal pemiliknya di toko meubel tiga saudara jalan Soekarno Hatta km 8, Balikpapan Minggu (2/7/2017). (tribunkaltim.co/nalendro priambodo)

"Sampai Sabtu (1/7/2017) jam 22.00 Wita masih tiduran di situ dia. Dia tidur di kursi dan tasnya ditaruh di atas meja," ujarnya.

Keesokan harinya, usai pulang bersilaturahmi dari luar kota, ia mendapati pria tadi sudah tidak berada di lokasi. Namun, tas hitam dan plastik putih yang sejak kemarin dibawa pria tadi masih tertinggal di tokonya.

Merasa curiga dan khawatir, sekitar pukul 17.47 Wita, Ali pun langsung melaporkan benda tadi ke petugas posko Basarnas yang letaknya berseberangan langsung dengan tokonya.

"Saya langsung lapor ke Posko Basarnas, takut kalau tas itu isinya bom, narkoba atau potongan tubuh orang," ujarnya.

Mendengar informasi tersebut, petugas langsung melaporkan pada langsung berkoordinasi dengan posko Ramadniya Km 12.

"Terima Informasi dari warga bahwa ada tas mencurigakan, tim berkoordinasi dengan posko Ramadniya Kilometer 12," kata Kepala Basarnas melalui Kasie Ops Octavianto, Minggu (2/7) sekitar 18.30 wita.

Tak lama kemudian, polisi segera memagari TKP dengan garis polisi. Pukul 19.50 Wita, sekitar 10 anggota tim Gegana Satbrimob Polda Kaltim tiba di lokasi menggunakan sebuah mobil jinbom.

Kejadian itu sempat memacetkan kedua arus jalan. Parameter dibuat sekitar 20 meter dari keberadaan tas. Sekitar pukul 20.05, petugas berseragam lengkap anti ledakan langsung memeriksa kedua tas mencurigakan itu.

Satu persatu tas diperiksa.

Tim Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltim memeriksa dua tas yang mencurigakan yang ditinggal pemiliknya di toko meubel tiga saudara jalan Soekarno Hatta km 8, Balikpapan Minggu (2/7/2017).
Tim Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltim memeriksa dua tas yang mencurigakan yang ditinggal pemiliknya di toko meubel tiga saudara jalan Soekarno Hatta km 8, Balikpapan Minggu (2/7/2017). (tribunkaltim.co/nalendro priambodo)

Hasilnya di kedua tas tersebut hanya ditemukan pakaian, power bank dan dokumen seperti kartu keluarga milik pria tersebut.

Si pemilik yang belakangan diketahui bernama Abdul Rohim asal Bau-Bau, Sulawesi Tenggara itu muncul bersama saat pemeriksaan kedua terhadap tas miliknya.

"Mau ke sini buat nyari kost dan kerjaan. Tasnya ketinggalan," ujar Abdul singkat di dalam mobil polisi saat hendak dibawa ke Polsek Balikpapan Utara untuk dimintai keterangan.

"Tidak ditemukan bahan berbahaya dari dalam tas dan plastik yang diletakan tersebut. Tim kami telah memeriksa dengan detail dan menyatakan, hanya pakaian," ujar Kepala Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltim, AKBP Febriyanto Siagian singkat. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved