Dekorasi Pernikahan Sudah 3 Hari Dipasang di Dome, Jokowi Datang Malah Disuruh Bongkar

Wali Kota Balikpapan yang terkesan tak mau ambil pusing atas keluhan ini pun menjadi sasaran kekecewaan.

"SANGAT DI SAYANGKAN padahal Bapak @Walikotabalikpapan juga turut Menjadi SAKSI janji sehidup semati adik ipar saya bbrp hari lalu, apa sebeku itukah hati bapak sampai tidak bisa mencari solusi tempat lain, dan tidak mau bertanggung jawab atas pembongkar pasangan dekorasinya, padahal acara Kepredisenan hanya kurleb 2 jam, tapi harus dengan mengacaukan gedung yang telah kami sewa sebelumnya."

Dalam keterangannya, warga hanya meminta keadilan dan tanggung jawab pemerintah terkait gedung Dome yang telah mereka booking harus diserobot untuk acara kunjungan Presiden Jokowi.

"Disini kami cuma minta keadilan, apabila memang gedung #Domebalikpapan akan dipakai untuk acara yang lebih penting oleh Bapak Presiden Joko Widodo mohon adanya TANGGUNG JAWAB pengembalian dekorasi seperti semula sebelum di bongkar dengan mebayar biaya2 jasa pembongkar pasangan kembali dekorasi karena gedung Dome sudah jauh hari kami Sewa. ingat di sewa loh bukan GRATIS!!"

Kendati demikian, dalam keluh kesahnya, warga Balikpapan ini tidak menyalahkan Presiden Jokowi yang berkunjung ke Kota Minyak, Balikpapan.

Namun mereka lebih menyayangkan tindakan Pemerintah Kota Balikpapan dan instansi terkait yang tidak mencari solusi alternatif atas masalah itu.

Curahan hati yang disampaikan ini diunggah ke akun Facebook, Kamis (13/7/2017).

Ketika TribunKaltim.co telusuri kembali pada pukul 14.20 Wita, unggahan tersebut telah hilang dan kemungkinan dihapus oleh si pengunggah.

Hingga berita ini diturunkan, TribunKaltim.co masih mencoba untuk meminta keterangan dengan pihak-pihak terkait.

Berikut ini curhatan lengkap yang sempat TribunKaltim.co dapatkan.

"Teruntuk Bpk Presiden RI Jokowi yang terhormat Joko Widodo Saya selaku masyarakat merasa sangat senang mendengar kabar Kedatangan Bapak Presiden yang terhormat ke Kota kami Balikpapan tercinta, tapi tidak dengan menggoreskan luka di hati saya dan keluarga.

Begini ceritanya, kami pihak keluarga akan menyelenggarakan acara resepsi Pernikahan adik ipar saya pada hari sabtu, 15 juli 2017 di @Domebalikpapan yang tempat dan waktu sudah kami booking dari 2 BULAN yang lalu, ingat yah 2 BULAN yang LALU! akan kami gunakan dari hari Senin 10 juli - Sabtu 15 juli 2017. untuk proses full decoration dome yang di percayakan kpd Ibu @watiflowers membutuhkan waktu 5 hari kerja tim dekorasi, sekali lagi 5 hari kerja !!
Proses dekorasi sudah berjalan selama 3 hari dari hari senin sampai hari rabu 12 juli 2017.

LALU tiba2 kemaren sore kami mendapat kabar dari "Protokoler" Dinas Pertanahan yang di perintahkan @Walikotabalikpapan bahwa Bapak Presiden akan berkunjung ke balikpapan namun masih belum jelas acaranya akan di adakan dimana, yang awal rencananya di Grandsenyiur, dan ternyata pada pagi hari berubah tempat ke #Domebalikpapan tanpa ada musyawarah dan mufakat kepada kami pihak Penyewa dome sebelumnya, sontak kami terkejut karena #Domebalikpapan sudah 3 hari kami lakukan pembedahan dekorasi pernikahan, hellow kaget dong kita tempat yang sudah kita sewa lebih dahulu dari 2 bulan yang lalu akan di gunakan dengan tiba2 dan seenaknya ? dimana keadilan pemerintah kepada rakyatnya ? dan yang lebih menyakitkan lagi dekorasinya harus di bongkar ? eh eh kok makin seenaknya yah tanpa ada musyawarah sebelumnya...

Lalu kami coba mendiskusikannya dengan pihak dekorasi yang sudah berjalan membedah #Domebalikpapan selama 3 hari harus memberhentikan pekerjaannya dan membongkar kembali dekorasinya, pihak dekorasi meminta biaya penambahan bongkar pasang dekornya lagi, nah utk biayanya di bebankan kepada siapa dong ? siapa yg suruh bongkar pasang ya mreka yg harus tanggung jawab kan ? Eh pak protokoler malah bilang dari Pak @Walikotabalikpapan tidak mau tau minta di kosongkan gedungnya & tidak mau ganti biaya penambahan dekorasi nya.. Nah lho ? sudah merampas hak kami sebagai rakyat, di tambah lagi dengan beban biaya yg tidak mau di pertanggung jawabkan !!!

Bisa di bayangin dong, dari pihak dekorasi meminta waktu 5 hari kerja penyelesaian pembedahan dome dan tiba2 sudah 3 hari pengerjaan harus di berhentikan dan membongkar kembali hasil jerih payah kerjanya, dan melakukan pemasangan kembali setelah acara kepresidenan selesai yang hanya menyisakan waktu 1 hari 1 malam sampai ke hari H pernikahan, Hellow emang nya tukang decor Pesulap ? bisa bim salabim decor nya selesai ? saya saja sudah prepare ulang tahun anak 1 bulan sebelumnya dan melakukan pendekorasian garasi rumah dalam dua hari gak selesai, apalagi ini mau dekorasi dome cuma dengan waktu tersisa 1 hari 1 malam. apa pemerintah tidak berfikir, bagaimana kalau @PemerintahKotaBalikpapan yang berada di pihak keluarga ?!