Tips Travelling
Berlibur Keliling Eropa Jangan Lupa Persiapan, Berikut Tipsnya
Berlibur ke Eropa sebaiknya tidak menganut demam euforia atau emosi berlebihan untuk mengunjungi negara-negara di Eropa sebanyak mungkin.
Teman saya pernah berkunjung ke Paris dari Vienna kemudian balik/turun lagi ke Venice sebelum melanjutkan ke Belgia.
Berikut itinerary kami di Eropa: Amsterdam - Munich - Salzburg - Venice - Paris - Brussels - Amsterdam.
Banyak pilihan untuk transportasi antar-negara di Eropa. Mulai dari menyewa mobil, bus, kereta maupun pesawat.
a. Sewa Mobil. Biaya sewa mobil di Belanda cukup mahal, mulai dari 15 euro atau Rp 200.000 per hari hingga 95 euro atau Rp 1.400.000 tanpa sopir. Belum termasuk bahan bakar, biaya parkir dan aturan jalanan yang berbeda dengan di Indonesia.
b. Bus. Biaya terhemat adalah dengan menggunakan Flixbus: https://www.flixbus.com. Misalkan dari Munich, Jerman ke Salzburg, Austria biayanya berkisar 11 euro atau Rp 160.000, dari Paris ke Brussels dengan harga 15 euro atau Rp 215.000 untuk sekali jalan. Repotnya, perjalanan akan memakan waktu lebih lama.

Berlibur di Munich, Jerman.
c. Pesawat. Penerbangan antar negara di Eropa bisa lebih murah jika ada promosi. Kami malas naik turun pesawat karena yang dilihat hanya awan saja. Belum lagi ongkos bolak-balik bandara dari hotel di tengah kota.
d. Eurail. Kami memutuskan untuk naik kereta dengan Eurail agar lebih bisa menikmati pemandangan alam Eropa. Meski tidak murah, namun mudah menggunakannya sesuai rencana perjalanan kami.
Pemilihan paket kereta Eurail juga sebaiknya dipahami betul, karena informasi di www.eurail.com begitu banyak dan memusingkan.
Untuk rencana perjalanan kami ke-6 negara di Eropa, kami membeli paket ‘Eurail Four Country Select Pass’ yang berlaku untuk 5 hari dalam waktu 2 bulan seharga 506 dollar AS atau Rp 6.830.000 per orang atau dengan potongan harga 15 persen menjadi 431 dollar AS atau Rp 5.818.500 jika beperrgian bersama minimal dua orang.
Mengapa 4 negara, sedangkan tujuan kami adalah 6 negara?
Belanda dan Belgia termasuk dalam Benelux, kemudian Jerman, Austria dan Italia menjadikannya ‘4 negara’.
Khusus untuk perjalanan dari Venice, Italia ke Paris, Perancis kami membeli kereta malam Trenitalia www.trenitalia.com yang memang tidak termasuk dalam paket Eurail, seharga 55 euro atau Rp 800.000 per orang.
Paket ‘Select Pass’ ini sesuai untuk turis yang bepergian ke 2 atau 4 negara. Untuk minimal 5 negara lebih hemat dengan membeli Global Pass: https://www.eurail.com/en/eurail-passes/global-pass

Kota Amsterdam di Belanda.
Pembelian tiket Eurail melalui online dan tiket akan dikirimkan dalam waktu 4 hari kerja.
Harus dicek di jadwal kereta, terdapat rute yang mengharuskan tambahan biaya reservasi tempat duduk, misalkan dari Salzburg ke Venice dan Paris ke Brussels karena jam dan jalur kereta yang padat.
5. Agenda
Nah, yang tak kalah pentingnya adalah agenda perjalanan di setiap kota atau negara di Eropa. Kami juga memilih satu kota saja dari setiap negara tujuan, berikut maksimal 3-5 aktivitas atau tempat yang harus didatangi.
Ini untuk membatasi agar tidak terlalu banyak kota dan kegiatan yang nantinya akan menjadikan liburan kami terburu-buru dan melelahkan.
Agenda selama liburan selain mengunjungi ikon kota, kami juga memasukkan acara yang sesuai selera masing-masing. Misal, kami ingin mengunjungi kota baru Almere, Kinderdijk Village dan Market Hall di Rotterdam, Efteling Theme Park dan ‘coffee-shop’ di Belanda.
Selanjutnya Oktoberfest dan Hofbräuhaus Beer Hall di Munich. Ikutan tur ‘Sound of Music’ dan Mozart di Salzburg. Menikmati kota di atas air sebelum Venice tenggelam.
Berikutnya, dua hari bermimpi di Disneyland Paris! Makan mussels di Brussels, melihat tidak hanya Manneken Pis, tapi Jeanneke-Pis dan Zinneke Pis, dan tentunya mencoba 2004 botol bir Belgia yang terkenal enak.

Kota Brussel di Belgia.
6. Penginapan (Rp 600.000 - Rp 800.000 per malam)
Banyak pilihan penginapan yang dapat dipilih secara online. Untuk negara-negara di Eropa harga hostel bisa sama, bahkan lebih mahal dari hotel.
Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan layanan Airbnb www.airbnb.com yang cenderung lebih murah dari hotel.
Kami memilih penginapan berdasarkan daerah, agenda perjalanan dan keunikan hotel, termasuk layanan, keamanan, review www.TripAdvisor.com pun sentuhan lokal agar dapat merasakan pengalaman kota tersebut.
Yang penting adalah lokasi, sebaiknya dekat dengan stasiun kereta ke negara berikutnya agar tidak repot dan bisa tepat waktu keberangkatan kereta.
Cara mudah adalah dengan cari di Google lokasi stasiun kereta atau tujuan situs yang diinginkan, baru kemudian mencari penginapan disekitarnya.
Biasanya akan lebih mahal jika penginapan berada di pusat kota, jadi harus fleksibel mencari stasiun kereta yang punya jalur ke negara berikutnya.
Berikut penginapan pilihan kami:
Amsterdam: Pulitzer: www.pulitzeramsterdam.com atau WestCord Fashion: www.westcordhotels.nl
Munich: Metropol Hotel: www.m-privathotels.de/metropol/
Salzburg: Hotel Der Salzburger Hof: www.dersalzburgerhof.at
Venice: Palazzo Vitturi: www.palazzovitturi.com
Paris: Wilson Opera: www.hotelwo.com
Brussel: Airbnb: Anne Marie: www.airbnb.com/users/show/17291445

Disneyland di Paris.
7. SIM Card (Vodaphone Rp 220.000)
Ini amat penting. Penggunaan GPS ke mana pun kita pergi bakal sangat membantu. Setiba di Belanda, beli sim card dari penyedia telekomunikasi yang bisa dipakai disemua negara di Uni-Eropa.
Mau personal-tips lagi? Ikuti kisah perjalanan dan pengalaman seru liburan kami, termasuk memilih situs dan tiket pilihan atraksi serta berapa total biaya liburan ke Eropa dalam artikel berikutnya. Semoga tulisan ini bermanfaat. (NOVA DIEN)