Tips Travelling

Liburan Bareng Teman, Menyenangkan atau Malah Berantakan?

Bepergian melancong dengan teman baru untuk pertama kalinya bisa membuat atau menghancurkan persahabatan.

huffingtonpost
Ada pepatah mengatakan, jalanlah dengan orang-orang yang berpengalaman, atau tidak sama sekali. 

Kamu akan mendapati mereka terus-menerus dengan berkata "tidak apa apa".

Maksudnya tidak apa-apa mereka tidak ingin menjelajahi kehidupan malam kota.

Tidak apa-apa mereka tidak mau menari.

Dan itu benar! Tidak apa-apa kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai.

4. Pemabuk reseh

Liburan adalah waktu dan tempat untuk melepaskan segalanya.

Tapi ini bukan berarti menjadi ceroboh.

Jika kamu ingin pergi ke sebuah kafe atau diskotik untuk mendapatkan kesenangan, pasti kamu tidak ingin keluar dengan seseorang pemabuk yang reseh dan tidak bisa berjalan kembali ke hotel.

Memang penting untuk menjaga teman-teman kamu tetapi jika teman kamu berperilaku memalukan pasti akan membuat jengah dengan tingkahnya.

Alhasil liburan kamu akan terasa berantakan. 

5. Pacaran posesif

Jika teman kamu sudah memilki pacar dan setiap hari mereka selalu bersama atau salah satu dari mereka posesif maka harus diwaspadai jika temanmu terpisah dengan pacaranya ketika melancong bersamamu.

Ada kemungkinan, temanmu malah asyik menghubungi pacar ketimbang menikmati perjalanan.

Atau pacarnya selalu menghubungi setiap saat. 

Bahkan,  ketika sampai hotel dan waktunya istirahat, kamu akan terganggu dengan pembicaraanya ditelpon.

Yang paling parah, jika selama perjalanan temanmu sedang bermasalah dengan pacaranya.

Pasti, perjalananmu akan terganggu karena dia akan meminta berhenti di suatu tempat untuk mencari sinyal untuk berbicara dengan pacaranya.

Liburanmu hanya menjadi latar belakang masalah mereka.

Semoga liburanmu bisa menyenangkan! (Grid.ID/Alfa Pratama)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved