Tak Cuma Indonesia, Negara Ini juga Pusing Perangi Berita Hoax di WhatsApp
Indonesia bukan hanya negara yang pemerintahnya kewalahan dengan penyebaran berita palsu atau hoax di layanan pesan instan seperti WhatsApp.
Beberapa negara seperti Australia dan Inggris telah bertemu dengan pihak WhatsApp dan meminta layanan itu bekerja sama dengan pemerintah.
Kerja sama dalam hal ini adalah memberikan akses ke pemerintah untuk masuk ke percakapan pengguna tertentu jika dibutuhkan.
Selain WhatsApp, Telegram juga memancing perhatian beberapa negara.
Baca: Buruan Update! Fitur-fitur Ini Bikin Chat WhatsApp jadi Lebih Seru
Indonesia dan Rusia memerintahkan pemblokiran terhadap Telegram beberapa saat lalu. Di Indonesia, alasan pemblokiran lantaran Telegram gencar digunakan kelompok teroris untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan menyebarkan propaganda.
Tak kurang dari 17 kasus terorisme dikoordinasikan melalui Telegram. Pemerintah sudah berupaya berkomunikasi dengan pihak Telegram sejak tahun lalu namun tak ada respons.
Alhasil, setelah situs Telegram diblokir, barulah layanan itu meminta maaf. Saat ini kesepakatan bersama antara pemerintah dan Telegram tengah diatur. (Kompas.com/Fatimah Kartini Bohang)