BORNEO FC

Ternyata Pelatih Borneo FC Pakai Formasi 4-4-2 saat Kalah dari Sriwijaya FC

MENJAMU Sriwijaya FC, caretaker Borneo FC, Ricky Nelson kembali mengubah pakem formasi Pesut Etam yang semula menerapkan 4-2-3-1, menjadi 4-4-2.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
TRIBUN KALTIM/CORNEL DIMAS SATRIO KUSBIANANTO
Pelatih PBFC, Ricky Nelson 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - MENJAMU Sriwijaya FC, Pesut Etam tampil dengan susunan pemain berbeda. Caretaker Borneo FC, Ricky Nelson kembali mengubah pakem formasi Pesut Etam yang semula menerapkan 4-2-3-1, menjadi 4-4-2.

Pada laga ini, Ricky langsung memberikan kesempatan dua pemain anyarnya untuk menorehkan debut, yaitu Jefri Kurniawan dan Dinan Javier. Jefri dipasang sebagai sayap kiri, mengimbangi Terens Puhiri di sayap kanan. Sedangkan Dinan Javier ditempatkan berduet dengan Lerby Eliandry di lini depan.

Sayang, keduanya belum memberikan kontribusi nyata pada laga debutnya. Dinan sempat melepaskan tembakan dari luar kotak penalti di babak pertama, namun bola melebar tipis dari tiang gawang.

Jefri juga belum menunjukkan kemampuannya menyisir lini sayap. Malahan Jefri menodai debutnya dengan kartu kuning usai menjegal pergerakan Ichsan Kurniawan menit 15.

Keduanya lantas digantikan di babak kedua. Dinan keluar, digantikan Abdul Aziz. Sedangkan Jefri digantikan Riswan Yusman.

Ricky Nelson mengaku memilih dua pemain anyarnya itu berdasarkan performa saat latihan. Namun ia mengakui masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan dua pemainnya itu. "Tidak masalah, pilihan ini berdasarkan hasil latihan. Mereka menunjukkan progres bagus, tempo bagus dan kecepatan saat latihan. Kalau ternyata belum ada komunikasi di lapangan, itu akan jadi evaluasi kami," ungkap Ricky.

Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat dua pemain anyar tersebut belum tampil maksimal. Faktor utama yang paling berpengaruh adalah mental. Dinan beberapa kalai kalah dalam duel. Ia juga sempat salah komunikasi dengan Lerby saat menerima bola. Sedangkan Jefri, pergerakannya kurang gesit di sayap dengan formasi 4-4-2. Jefri sempat punya peluang apik pada awal babak kedua. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper Sriwijaya FC, tendangan Jefri justru melambung di atas mistar.

"Semua kembali kepada latihan sendiri, kalau ada yang kurang saat pertandingan itu ada beberapa faktor, mental dan performa lawan. Tapi kami akan terus lakukan evaluasi," ucap Ricky.

Ricky juga beralasan Tak memainkan marquee player, Shane Smeltz akibat cedera. Sehingga sejak awal laga, hanya ada striker murni Lerby Eliandry. Sedangkan striker murni lainnya, Febri Hamzah tetap dicadangkan.

"Saya berani memasang itu. Smeltz masih cedera. Kami masih percaya Lerby dia kami kasih kesempatan. Kalau ternyata tidak maksimal, ya pergantian kita cuma 3 dan ini resikonya besar," katanya. Ia tetap berharap anak asuhnya bangkit dan segera memperbaiki performa di laga berikutnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved