Oknum TNI Pukul Polisi - Foto-foto Serda WS di Balik Jeruji Beredar, Netizen: Power of Media Sosial?
Ia mengatakan perilaku Wira sudah menjadi rahasia umum baik di kalangan tentara maupun kepolisian di Pekanbaru
TRIBUNKALTIM.CO - Serda Wira Sinaga seorang oknum anggota TNI membuat geger netizen Indonesia.
Pada sebuah video yang beredar, pria yang bertugas pada Korem 031/Wirabima, Kodam I/Bukit Barisan ini tampak mengamuk di jalan Pekanbaru, Riau.
Dia bahkan memukul dan menendang motor polisi lalu lintas.
Usai video aksinya menyebar dan menjadi bullyan netizen, nasibnya berujung tragis.
Ia langsung dijebloskan ke ruangan tahanan di Denpom Pekanbaru.
Tak hanya ditahan, ia bahkan diborgol di tangan dan kakinya.
Baca: Sadis, Anak SD Jadi Korban Bully Teman Sebayanya Hingga Tewas, Telinga Korban Disumbat Pakai Ini
Respons cepat pimpinan TNI sontak membuat warganet terkejut.
"Langsung ditahan. Power of media sosial?," cuit Hidayat Adhiningrat menanggapi berita dan foto-foto anyar Serda WS yang menyebar di Twitter.
"nah Lo balasan hadiah dari kaki sama tangan yang doyan mukul sama nendang tadi !!!," cuit Lillian Nur Annisa.
Tak hanya di Twitter, foto-foto dan rekaman video WS saat ditahan juga menyebar di YouTube dan langsung dibanjiri komentar.

"Salut Pak petinggi TNI. Bravo Tni Polri..," ujar Cetta Pitoyo.
"mantap tni..salah ya salah biarpun anggotanya tetap di proses hukum...saluuttttt ...gak ngeles cari2 alasan....," kata Hans Twoprojek.
"mcm mna org setres bleh jadi tni.buat malu nma oknum tni.," tulis Ahmad Budiman.

Baca: Astaga, Aura Kasih Posting Foto Tanpa Busana, Netizen: Akhirnya Bisa Lihat
Belakangan terungkap jika selama ini Serda Wira Sinaga ternyata mengidap penyakit kejiwaan.
Hal ini diungkapkan langsung Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Edi Hartono.
Edi mengatakan anggotanya itu memang kerap bertingkah aneh beberapa bulan terakhir.
Edi menceritakan pernah suatu ketika Serda Wira Sinaga ikut apel dengan pakaian preman.
Ia mengatakan perilaku Wira sudah menjadi rahasia umum baik di kalangan tentara maupun kepolisian di Pekanbaru.

Sementara itu, Komandan Korem 031/Wirabima, Brigjen TNI Abdul Karim membeberkan perjalanan karir oknum TNI berinisial WS.
Danrem mengatakan, Serda WS ini menjalani masa sekolah dari SD hingga SMA di Sorek, Kabupaten Indragiri Hulu.
Ia tinggal bersama kedua orangtuanya di sana.
Usai tamat sekolah, anak ketiga dari lima bersaudara ini mendaftar masuk TNI pada 2010.
WS mengikuti pendidikan militer di Aceh.
Usai tamat dari pendidikan militernya pada 2011, WS pun ditempatkan di Batalyon 121 Macan Kumbang di Galang, Deli Serdang.
Pada tahun 2012 -2013, WS sempat ikut tugas operasi di daerah Papua.
Pulang dari sana, sekitar tahun 2014, WS mengalami sakit.
Pada April 2015, WS juga melakukan pelanggaran berupa Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI).
Selanjutnya, terkait penyakitnya, WS menjalani pemeriksaan di rumah Sakit Putri Hijau.
"Dari hasil pemeriksaan ternyata ada gejala depresi," jelas Danrem.
Ia melanjutkan, terkait pelanggaran THTI yang dilakukan WS, ia pun menjalani sidang di Pengadilan Mahmakah Militer.
"Akhirnya dia menjalani proses hukuman THTI tersebut, dihukum 1 bulan 20 hari dari Oktober sampai Desember 2015," kata Jenderal Bintang Satu ini lagi.
Baca: 120 Orang Telantar di Bandara Juwata, Penumpang Lion Air Lainnya tak Dapat Check-In
Usai menjalani hukuman, WS pun dipindahkan ke Korem Padang.
"Karena kalau sudah terkena depresi itu, tidak cocok lagi di satuan tempur," sebut Abdul Karim.
Dua bulan dinas di Padang, ternyata WS membuat masalah dengan personil Lantas di Padang.
WS kembali dipindahkan pada Februari 2016 ke Korem 031/Wirabima.
"Dia ini tidak diberi jabatan (di luar formasi) karena dalam perawatan medis. Sebenarnya dia sampai sekarang pun masih menjalani perawatan. Hingga akhirnya terjadilah insiden yang seperti kemarin," sebutnya.
Berikut foto-foto Serda Wira Sinaga di instagram:
Kronologis
Peristiwa ini bermula saat keduanya beriringan menggunakan sepeda motor.
Di tengah perjalanan, Yoga mencegat Wira karena sepeda motor dikendarai Wira tak memiliki kaca spion serta tak mengenakan helm.
Sebagai aparat penegak hukum, Wira tak sadar dirinya melanggar aturan berlalu lintas.
Dia juga tak terima saat berusaha diberi sanksi.
Emosi, Wira kemudian menampar Yoga, memaki-makinya, hingga menendang sepeda motornya.
Sebaliknya, Yoga tak melakukan perlawanan.
Peristiwa tersebut pun langsung menarik perhatian warga di tengah ramainya arus lalu lintas.
Pada media sosial, akun Instagram @18wirasinaga dan @wira_sidregions2111 yang diduga milik Wira secara spontan banjir caci makian serta hujatan.
Warganet kesal melihat Wira yang arogan.
Apa komentar warganet pada Instagram?
Pemilik akun @erwan_lawanto menulis komentar, "Ga tau malu. Tni apaan? Di Jalan gak pake helm. Bentak2 lantas. Kurang yodium ya? Dasar ga cerdas."
Pemilik akun @dessynurafni7 menulis komentar, "Oooooowwwww TNI kmren sore?? Lg bangga2nya pake seragam yaa??? Lg sok ..lg belagu..lg sombong2nya.. Wkkkkk.. Miris liat gaya elu.. Enakan dipecat aja orang model kyak elu..biar nama TNI gak smakin rusak gara2 elu niiih.. LOL."
Pemilik akun @amrislapak_jaya menulis komentar, "Ohhh ini.. hadehh bangga amat di IG semua pake seragam..masih serda aja belaku.. pecatt aja nihh."
Pemilik akun @elhatman2017 menulis komentar, "Oh ini orang nya yg belagu tuh pasti dia sekarang hidup nya gelisaaaaa dongggg campur takut."
Pemilik akun @arunannda menulis komentar, "Malu maluin aja kau bah , pngkt serda aja belagu."
Berikut videonya: