SEA Games 2017
5 Fakta Septian David Maulana si Penyelamat Tim Garuda, yang Terakhir Bikin Kaum Hawa Kecewa!
David berhasil mengeksekusi tendangan penalti setelah Osvaldo Haay dilanggar di kotak terlarang.
TRIBUNKALTIM.CO - Pertandingan Timnas Indonesia melawan Thailand di Stadion Shah Alam, Malaysia, Selasa (15/8/2017) berakhir imbang.
Gol Thailand dicetak oleh Chaiyawat Buran di menit ke-14.
Namun Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan di menit 61.
Satu-satunya gol timnas ini dicetak oleh Septian David Maulana.
David berhasil mengeksekusi tendangan penalti setelah Osvaldo Haay dilanggar di kotak terlarang.
Nah, untuk memberikan apresiasi atas hasil yang cukup positif ini, mari kita bahas sosok Septian David Maulana, sang penyelamat timnas dari kekalahan.
1. Bukan pilihan pertama Luis Milla
Penyerang asal Mitra Kukar ini aslinya bukanlah pilihan pertama dalam skuad asuhan Luis Milla.
Septian David Maulana sendiri dipanggil ke timnas untuk menggantikan bek Persija Jakarta Rezaldi Hehanusa yang absen karena cedera.
Rezaldi mengalami cedera pada otot paha kananya ketika membela Persija melawan Madura United beberapa pekan lalu.

Melansir dari Superball, Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, menjelaskan Septian David dipanggil karena bermain baik ketika membela Mitra Kukar di Liga 1.
"Saya melihat Septian David mampu menunjukkan permainan terbaiknya bersama Mitra Kukar di Liga 1, jadi itu alasan utama saya," ucap Milla di Lapangan SPH Karawaci, Minggu (7/5/2017).
Posisi Septian David dengan Rezaldi sangatlah berbeda.
Menurut Milla, ia tidak mau memanggil pemain di posisi yang sama dengan Rezaldi.
Lantaran saat ini posisi bek kiri sudah diisi dua pemain, yakni Ricky Fajrin dan Zalnando.
2. Kesempatan kedua tampil di SEA Games
Bagi Septian David, ini merupakan pemanggilan keduanya di Timnas Indonesia U-22.
Sebelumnya Septian sempat dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, pada tahap kedua seleksi.
Setelah itu, pemain berusia 20 tahun tersebut tidak dipanggil lagi ke pemusatan latihan ketiga dan keempat oleh Milla.

Melansir dari Superball, Septian pun merasa sangat senang bisa dipanggil lagi oleh Milla.
Untuk itu Septian akan bersungguh-sungguh dalam sesi latihan agar terus mendapatakan kepercayaan oleh Milla.
"Alhamdulillah saya sangat senang diberi kesempatan lagi oleh Coach Milla dan semoga saya bisa lebih baik lagi," ucap Septian di Lapangan SPH Karawaci, Minggu (7/5/2017).
3. Pencetak gol pertama Liga 1 musim ini
Meski masih muda, sosok Septian tampaknya kerap kali menorehkan rekor gemilang.
Buktinya, ia menjadi pemain pertama yang melesakkan gol di ajang perdana Liga 1 musim ini
Septian mencetak gol dalam laga pertama Liga 1 yang mempertemukan timnya dengan Barito Putera pada April lalu (15/4/2017).
Gol Septian tercipta saat laga kedua tim baru berjalan 12 menit.
Septian mencetak gol dengan memanfaatkan umpan lambung Oh In Kyun dari sisi kiri.
Dengan sundulannya, Septian menyambar bola hingga masuk ke gawang Barito Putera yang dikawal Shahar Ginanjar.
Pemain Mitra Kukar Septian David Maulana menjadi pencetak gol pertama di ajang Liga 1.
Septian mencetak gol dalam laga pertama Liga 1 yang mempertemukan timnya dengan Barito Putera pada Sabtu (15/4/2017).

Gol Septian tercipta saat laga kedua tim baru berjalan 12 menit.
Septian mencetak gol dengan memanfaatkan umpan lambung Oh In Kyun dari sisi kiri.
Dengan sundulannya, Septian menyambar bola hingga masuk ke gawang Barito Putera yang dikawal Shahar Ginanjar.
Dalam laga yang digelar di Stadion 17 Mei Banjarmasin itu, Septian bermain di posisi tepat di belakang ujung tombak.
Septian dipasang bersama Yogi Rahadian dan Zulham Zamrun.
4. Pernah jadi pemain terbaik Piala Pelajar Asia U-18
Septian David Maulana merupakan pesepak bola berusia 21 tahun asal Semarang yang lahir pada 1 September 1996.
Selain tergabung dalam skuat Timnas U-22, David juga menduduki posisi penyerang dan gelandang pada tim Mitra Kukar.
Pesepak bola yang memiliki tinggi 172 cm tersebut pernah mendapatkan predikat sebagai pemain terbaik Piala Pelajar Asia U-18 pada 2013.

Septian David mulai memantapkan tujuan masa depan di dunia sepak bola ketika dia masuk ke SSB Bhaladika, Semarang pada 2010.
Kemudian David singgah SSB Putra Berlian Semarang pada 2011-2012.
5. Tak ingin buru-buru nikah meski sudah punya kekasih
Gemilang di urusan lapangan, Septian juga gemilang dalam urusan asmara.
Terakhir, ia dikabarkan memiliki kekasih bernama Megacaesa Fuditia.
Meski hubungan keduanya sudah berlangsung lama, David ternyata belum berpikir melanjutkannya ke jenjang pernikahan.



Saat disinggung kemungkinan nikah muda, David irit bicara.
Sebagai pemain sepak bola, David ingin fokus terhadap karier.
Apalagi usianya saat ini baru 20 tahun, tentu keinginan menikah belum prioritas.
“Nikah itu rencana jangka panjang. Untuk saat ini enjoy saja dulu. Saya masih ingin meningkatkan karier saya, terutama kembali mengenakan jersey Merah-Putih di Sea Games nanti,” kata David. (*)