Mengharukan, Kisah Guru SMK Mencari Polisi Pemilik Gaji yang Ditemukannya 11 Tahun Lalu
Dia mengaku sengaja mencari cara untuk kembali ke Malang dan mengembalikan amplop yang ia temukan.
TRIBUNKALTIM.CO, MALANG - Setelah 11 tahun, akhinya Badrun Sinbad, guru SMKN 3 Kota Bima, bisa mengembalikan amplop gaji Kanit Resmob Polres Malang, Iptu Sugeng Iryanto.
Dia mengaku sengaja mencari cara untuk kembali ke Malang dan mengembalikan amplop yang ia temukan.
Badrun mengaku menemukan amplop tersebut di sebuah masjid di Jalan Polowijen, Malang, Jawa Timur, 11 tahun yang lalu.
"Saya dulu kuliah di STT Stikma Internasional Malang angkatan 2000. Saat 2006 itu saya sudah lulus dan mau kembali ke kampung halaman di Bima. Saat mau berangkat ke terminal pukul 17.00 WIB, saya sempatkan shalat ashar meskipun agak terlambat. Saat saya akan meninggalkan masjid itulah saat saya menemukan sebuah amplop yang tertulis sejumlah nominal uang," ucapnya ketika dihubungi Surya.co.id, Selasa (15/8/2017).
Badrun kebingungan karena saat itu hanya tinggal dirinya sendiri di dalam masjid.
Guru Kejuruan Multimedia itu sempat menanyai beberapa orang di sekitar masjid tentang nama yang tertera di amplop gaji tersebut.
Baca: Setelah 11 Tahun Uang Gaji Perwira Polisi yang Hilang di Masjid ini Akhirnya Kembali
"Namanya jelas ada Brigadir Sugeng Iryanto. Tapi ketika saya tanyakan ke sana ke mari, tidak ada yang mengenal seseorang dengan nama itu," ujarnya.
Dalam keadaan kebingungan, Badrun pun memutuskan untuk membawa amplop itu pulang ke Bima karena dia juga harus segera mengejar bus di terminal.
"Ketika sudah di Bima, setiap hari saya berpikir bagaimana caranya untuk bisa kembali ke Malang dan mengembalikannya pada pemilik amplop. Saya yakin saja akan kembali ke Malang dan akan bertemu dengan pemiliknya," kata dia.
Baca: Nih Pengganti dr Ryan Thamrin, Ganteng Abis dan Eh. . . Mirip Artis Korea Loooh!
Badrun pun berkali-kali mencari di internet namun tidak juga ketemu.
Dia yang saat itu belum familiar dengan Facebook juga terpaksa berselancar di dalamnya untuk menemukan Sugeng.
"Cara terakhir, saya berpikir untuk ikut pelatihan di Malang, di VEDC. Dengan begitu saya akan kembali ke Malang dan ada momen untuk mencari orangnya secara langsung," ucapnya.
Setelah 11 tahun, pada awal Agustus 2017 akhirnya Badrun kembali ke Malang untuk pelatihan keahlian ganda di VEDC.