Viral di Medsos
Viral, Presiden Jokowi 'Kabur' saat Diminta Turunkan Tarif Listrik, Netizen Pecah Kongsi
Sebuah video berdurasi singkat yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo sedang bersalaman dengan warga tersebar viral di media sosial.
Penulis: tribunkaltim |
Dpermatasaris: "Yg protes listrik naik, coba cek, kalian bilang ga mampu, itu punya smartphone, punya laptop / komputer. Msh aja ngeluhhhh."
Ahmaddwi18: "Listik 900 emng gk di subsidi karena tergolong rakyat mampu... yg di subsidi pemerintah listrik dgn daya 450 untuk rakyt miskin... orang pda mmpu brpura jdi miskin.. sy jg orang jawa di kmpungku byar listrik cuma 15-20rb... uang rokok 1 hari buat penerangn 1 bln... uirit...
Unitedcell.blitar: "Beli montor, mobil, gadget, rokok, paket internet kuat. Giliran dinaiki listrik buat alokasikan saudara yang di daerah timur kagak mampu."
Tarif Listrik Naik
Seperti yang sebelumnya diberitakan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero atas instruksi Kementrian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) menyesuaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) per 1 Mei 2017 kategori Rumah Tangga Mampu (RTM) 900 Volt Ampere (VA).
Penyesuaian diwujudkan dengan mencabut subsidi 30 persen.
Berdasarkan Permen ESDM tersebut, tarif listrik pelanggan RTM 900 VA menjadi Rp 791/kWh per 1 Januari 2017, Rp 1.034/kWh pada 1 Maret dan 1 Mei tarif menjadi Rp 1.352/kWh.
Harga terakhir ini mendekati tarif listrik non subsidi untuk pelanggan listrik 1300 VA ke atas yang berada di kisaran harga 1400/kWh.
Penentuan tarif dan dinamika perubahan subsidi murni dari kebijakan pemerintah melalui Kementrian ESDM. PLN Persero hanya menjalankan instruksi pemerintah.
(TribunKaltim/Kay)