Viral, Presiden Jokowi 'Kabur' saat Diminta Turunkan Tarif Listrik, Netizen Pecah Kongsi

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah video berdurasi singkat yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo sedang bersalaman dengan warga tersebar viral di media sosial.

Aksi Jokowi bersalaman dengan warga memang sudah menjadi hal yang lumrah ketika mengunjungi beberapa daerah di Nusantara.

Beragam reaksi warga saat bertemu orang nomor satu di Indonesia ini pun beragam.

Baca: Bukan Cuma Istana, Terduga Teroris Bom Kimia Bandung Juga Berencana Ledakkan Tempat-tempat Ini

Mulai dari mengajak berswafoto hingga menumpahkan keluh kesahnya.

Seperti yang dilakukan oleh seorang pria berikut ini.

Meski ramai dikerumuni warga yang berlomba-lomba ingin bersalaman dengan Jokowi.

Baca: Bocor ke Publik, Bikin Kaget, Atalarik Syah Punya Kelainan Seksual, Ini Kata Hakim

Seorang warga yang tidak diketahui identitasnya ini ketika mendapatkan kesempatan bersalaman dengan Jokowi langsung mengajukan sebuah pertanyaan.

Pertanyaan tersebut yaitu mengenai tarif dasar listrik 900 watt.

"Pak, pak.. turunkan tarif dasar listrik yang 900 watt pak, gak mampu masyarakat pak. Bukan semua orang itu pak," tanya pria tersebut dengan suara lantang.

Baca: Waduh, Mbah Mijan Sebut Artis Janda ini Dalam Pantauan Polisi Karena Narkoba

Baca: 6 Fakta Pengganti Ryan Thamrin dr Oz Indonesia, Ganteng Pasti, yang Terakhir Jadi Pengin Cepat Halal

Tampak dari video tersebut saking ramainya warga yang mengerumun, Jokowi menampilkan ekspresi 'melongo' seolah tidak mendengar pertanyaan itu dengan jelas lalu beranjak pergi.

Tidak diketahui siapa yang merekam video ini, namun rekaman tersebut telah viral di berbagai media sosial.

Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @undercover.id.

Baru saja diunggah, video ini telah mendapatkan beragam macam respons dari kalangan netizen.

Baca: Dinikahi Pengusaha Properti Kaya dan Ganteng, Mahar Putri Sultan Ini hanya Rp 70 Ribu Saja

Bahkan netizen pun pecah kongsi menanggapi pertanyaan mengenai tarif dasar listrik tersebut.

Ada yang senada menumpahkan keluh kesahnya mengenai kenaikan tarif dasar listrik yang dirasa begitu mencekik.

Robbydcoverdale: "Pak tarif listrik tidak untuk semua orang mampu pak. Respon jokowi cuma mooo. Jiwa PDI partai k*bo hanya papolongo apa2 pura2 tuli dan gagu endinganya."

Ngekakngekek: "Jujur, listrik gue naik parah , anj . gaji pns jg kaga naik lagi kaya jamannya sby."

Arief.r.wiryadinata: "Cuma gitu aja respon nya. Sangat merakyat."

dwisujanaekanurrahman: "Hahahaha langsung kabur ... ditanya gituan keren amat sih presidennya."

M.umar_arisandi: "Awalnya macem seneng banyak yg mau ketemu salaman, ekh ada yg ngomong gitu kabur."

Baca: Nikahi Bule Perancis, Ini 4 Fakta Kisah Cinta Pengamen Makassar dan Sst, Malam Pertama Mereka

Namun adapula netizen yang justru tidak setuju dengan warga yang menanyakan kenaikan tarif listrik langsung ke Presiden Jokowi.

Satyapurwadisastra: "Yang nanya juga gobl*k ketemu presiden nanya nya gt gak ada sopan2nya dikira temennya kali nanya kaya gt itu juga dia nanya nya bukan pada saat yg tepat ya ditinggal."

Agustdt: "Lapor ke pln bawa surat tidak mampu.. pasti diturunin.. soalnya sekarang subsidi hanya untuk 450 watt orang tidak mampu."

Dpermatasaris: "Pemerintah msh subsidi tarif listrik yg daya 450. Dan itu memang utk rakyat2 tdk mampu."

Dpermatasaris: "Yg protes listrik naik, coba cek, kalian bilang ga mampu, itu punya smartphone, punya laptop / komputer. Msh aja ngeluhhhh."

Ahmaddwi18: "Listik 900 emng gk di subsidi karena tergolong rakyat mampu... yg di subsidi pemerintah listrik dgn daya 450 untuk rakyt miskin... orang pda mmpu brpura jdi miskin.. sy jg orang jawa di kmpungku byar listrik cuma 15-20rb... uang rokok 1 hari buat penerangn 1 bln... uirit...

Unitedcell.blitar: "Beli montor, mobil, gadget, rokok, paket internet kuat. Giliran dinaiki listrik buat alokasikan saudara yang di daerah timur kagak mampu." 

Tarif Listrik Naik

Seperti yang sebelumnya diberitakan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero atas instruksi Kementrian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) menyesuaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) per 1 Mei 2017 kategori Rumah Tangga Mampu (RTM) 900 Volt Ampere (VA).

Penyesuaian diwujudkan dengan mencabut subsidi 30 persen.

Berdasarkan Permen ESDM tersebut, tarif listrik pelanggan RTM 900 VA menjadi Rp 791/kWh per 1 Januari 2017, Rp 1.034/kWh pada 1 Maret dan 1 Mei tarif menjadi Rp 1.352/kWh.

Harga terakhir ini mendekati tarif listrik non subsidi untuk pelanggan listrik 1300 VA ke atas yang berada di kisaran harga 1400/kWh.

Penentuan tarif dan dinamika perubahan subsidi murni dari kebijakan pemerintah melalui Kementrian ESDM. PLN Persero hanya menjalankan instruksi pemerintah.

(TribunKaltim/Kay)