Berita Video
Pekerja Bangunan Tewas di Menara Masjid, Kepalaku Pusing, Mataku Gelap, Aku Mau Tidur Dulu
Evakuasi hingga pukul 12.30 Wita, korban yang diketahui merupakan pengurus masjid seksi pembangunan.Saat diturunkan oleh petugas SAR korban telah
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Martinus Wikan
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seorang pekerja bangunan ditemukan tewas di Menara Masjid Al Ikhlas, Stalkuda Balikppan Selatan, Kalimantan Timur, Jumat (18/8/2017), sekitar pukul 12.00
Pekerja tersebut diketahui bernama Teguh (63) bekerja membangun menara masjid setinggi 12 meter yang terletak di Kawasan Stal kuda, Balikpapan Selatan.
"Tukang dia mas. Pas kerja dibantu 3 orang lain. Tiba-tiba rekannya teriak minta tolong melihat rekannya pingsan," kata salah seorang warga.
Evakuasi hingga pukul 12.30 Wita, korban yang diketahui merupakan pengurus masjid seksi pembangunan.
Baca: Pekerja Bangunan Tiba-tiba tak Sadarkan Diri di Menara Masjid
Saat diturunkan oleh petugas SAR korban telah dibungkus kantung mayat warna hitam.
Korban kemudian dilarikan menuju ambulans dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca: Heboh, Senator Ini Kenakan Cadar di Sidang Parlemen, Lalu Dilepasnya. Seketika Tuai Kecaman
Sementara itu, di sela ketegangan petugas Basarnas Balikpapan bersama aparat melakukan proses evakuasi pengurus masjid, Teguh (63)
Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian tersentak oleh raungan salah seorang perempuan yang mengenakan daster warna hijau.
Baca: Jatuh dan Menangis Tiba di Jakarta, IG Taeyeon SNSD Banjir Komentar, Netizen: Mianhae Eonnie
Baca: Netizen Membalas, Presenter TV One yang Dianggap Hina Presiden Jokowi Dipermalukan di Medsos
Baca: Peringatan HUT ke 72 RI Dimeriahkan Tarian Massal dan Marching Band
Perempuan itu adalah istri korban yang menangis histeris, saat mengetahui suaminya sebelumnya tak sadarkan diri di menara masjid.
Istri korban bernama Suliah seakan tidak menerima kenyataan bahwa suaminya tergolek tak sadarkan diri di atas menara, Suliah meraung kencang.
Beberapa warga mencoba menenangkan ibu beranak 3 tersebut. Namun tetap saja ia kembali meraung.
Baca: BREAKING NEWS - Speedboat 13 Rombongan Menteri Desa Terdampar saat Menuju Tarakan
Salah seorang pengurus Masjid, Rachman mengatakan sudah sekitar 6 bulan korban membangun menara masjid setinggi 12 meter ini bersama 3 orang lainnya. "Biasanya Jumat libur, mas. Apalagi hujan, tapi hari ini beliau (korban) ngotot mau kerja," katanya.
Sebelum tak sadarkan diri, di tempat teratas menara tersebut korban mengeluh sakit kepala kepada salah seorang pengurus masjid. "Dia bilang kepala pusing, mataku gelap dan berat, aku mau tidur dulu. Begitu katanya," ungkapnya.
Baca: Putri Jokowi Dibilang Kulkas 2 Pintu Netizen Langsung Ngamuk
Lantaran khawatir, rekan kerja korban langsung memanggil beberapa pengurus masjid lainnya ke atas. "Sempat dikasih nafas buatan katanya. Tapi taksadarkan diri, makanya kami telepon Basarnas juga polisi. Karena susah bawa turun dalam posisi tidur," bebernya.
Baca: 5 Gaya Dandan Dena Rachman ini Bikin Amnesia Kalau Dulunya Lelaki Tulen
Baca: Benar-benar Ada di dunia, Suku ini Hanya Diisi Kaum Perempuan, Menakutkan Cara Mereka Hamil
Setelah korban berhasil dievakuasi lalu ke Rumah Sakit Gunung Malang, Balikpapan menggunakan ambulanas.
Di dalam mobil tersebut korban dibungkus dengan kantung mayat warna hitam, ditemani beberapa pengurus masjid dan istrinya, Suliha.
Berikut video evakusi korban:
