Borneo FC

Syaharie Jaang Tak Ingin Borneo FC Tinggalkan Samarinda

Walikota Samarinda, Syaharie Ja'ang mengaku kaget dengan pemberitaan terkait akan hengkangnya Borneo FC dari Samarinda.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
President Borneo FC Nabil Husein dan sang ayah Said Amin, Danrem 091/ ASN Kol Inf Irham Waroihan,oficial dan pelatih Borneo FC seusai berhasil mengalahkan Madura United foto bareng selebrasi setelah mengalahkan Madura United 3- 0 pada pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (4/ 7/ 2017). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Chief Marketing Borneo FC, Novi Umar menjelaskan persoalan timnya kepada Walikota Samarinda, Syaharie Ja'ang, di Rumah Jabatan Walikota Jl S Parman, Samarinda, Jumat (18/8).

Novi menjelaskan kebenaran kabar yang viral di media terkait rencana hengkangnya Borneo FC dari Samarinda.

Menurut Novi rencana hengkangnya Borneo FC bukanlah main-main. Sebab belakangan ini jumlah penonton yang memadati Stadion Segiri Samarinda merosot tajam. Jumlah penonton hanya mencapai sekitar 8 ribu orang tiap pertandingan.

Belum lagi kekecewaan Presiden Borneo FC, Nabil Husein yang dituduh beberapa pihak telah mengambil uang hasil penjualan tiket. Padahal Nabil sendiri mengeluarkan kocek pribadi untuk kebutuhan klub hingga Rp 5 Miliar per bulan.

"Kabar soal hengkang itu yang kemarin itu bukan cuma isu. Saya dengar sendiri dari Presiden Nabil Pemprov Sulawesi Utara menghubungi dan berminat membeli klub ini," kata Novi.

Tak hanya Pemprov Sulawesi Utara yang berminat, salah satu politisi nasional juga ingin membeli klub Pesut Etam dan segera pindah dari Samarinda. Namun permintaan dua pihak teraebut ditolak Nabil.

"Bos Nabil saat itu bilang, saya memang orang Manado, Sulawesi Utara. Tapi selama saya masih di Samarinda, saya tetap mencintai klub ini dan ingin klub tetap berada di sini. Nah terus untuk yang politisi kami tidak mau klub ini jadi bahan politis semata, jadi ditolak semua, ungkap Novi.

Walikota Samarinda, Syaharie Ja'ang memaklumi penjelasan tersebut. Sebelumnya ia mengaku kaget dengan pemberitaan terkait akan hengkangnya Borneo FC dari Samarinda. Ia berharap hal itu tidak benar-benar terjadi. Ia juga berjanji akan segera merapatkan barisan demi membantu kelangsungan Pesut Etam.

"Kenapa Nabil (Presiden Borneo FC) tidak langsung telepon om Ja'ang? Saya pasti bisa bantu. Ada omnya di sini, jadi tenang saja, omnya ini akan bantu Borneo FC, apalagi yang mengurusi klub ini anak-anak muda semua," tuturnya.

Ia menilai Borneo FC harus tetap berada Samarinda karena klub ini satu-satunya tim sepak bola yang masih berjaya membawa kebanggaan Kota Tepian. "Jangan sampai kita ditinggal klub lagi. Persisam sudah ke Bali. Sekarang Borneo FC harus kita jaga. Kita harus support terus tim kebanggaan Kota kita ini. Apalagi dua pemain asli kita main di sini, si Lerby dan Sultan. Itu mereka sudah saya kasi pekerjaan di PDAM Samarinda," ucap Jaang.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved