Ada Kalajengking dan Ular Berbisa, Hati-hatilah, Ini Kisah Zainuddin di Pintu Neraka
Zainuddin sendiri pergi ke Derweza melalui melalui perbatasan Uzbekistan dekat kota Khiva dan Dasoguz, memiliki jarak sekitar 280 km
Penduduk setempat kemudian menyebut lokasi ini sebagai 'Pintu ke Neraka'.

Kini kawah ini jadi tempat wisata untuk mengetahui sekilas bagaimana bentuk pintu neraka sesungguhnya.
Pengunjung harus berhati-hati di dekat tempat ini.
Sebab, ada kemungkinan tebing yang biasa diinjak-injak dapat runtuh.
Suasananya pada malam hari menawarkan pengalaman yang elok.
Ini seperti sebuah api unggun raksasa yang menyala di tengah padang pasir nan gelap dan sunyi.

Saat malam hari, gurun menjadi begitu dingin.
Dalam paket wisata ke tempat ini, disediakan tenda untuk bermalam di Gurun Karakum.
Sajian BBQ juga disuguhkan untuk menambah keasikkan. Sayang, di lokasi ini tak disediakan toilet.
Seperti di berbagai padang pasir lainnya, pengunjung tetap harus berhati-hati dengan kalajengking dan ular berbisa.

Beberapa tahun yang lalu, seorang pecandu adrenalin asal Kanada, George Cornelius, disponsori oleh National Geographic untuk melakukan sebuah penelitian.
George mencoba turun ke bawah kawah dengan pakaian anti api, dengan tujuan untuk mengambil sampel tanah.
Kemudian sampel dibawa ke Kanada untuk dilakukan kajian lebih lanjut.
Temuannya ternyata menakjubkan.
Ternyata, bahwa di kawah tersebut ada sebuah bakteri yang bisa hidup.
