Ada Kalajengking dan Ular Berbisa, Hati-hatilah, Ini Kisah Zainuddin di Pintu Neraka

Zainuddin sendiri pergi ke Derweza melalui melalui perbatasan Uzbekistan dekat kota Khiva dan Dasoguz, memiliki jarak sekitar 280 km

Editor: Amalia Husnul A
Facebook.com
Zainuddin Omar 

Penduduk setempat kemudian menyebut lokasi ini sebagai 'Pintu ke Neraka'.

Pintu Neraka
 (Facebook/Zainuddin Omar)

Kini kawah ini jadi tempat wisata untuk mengetahui sekilas bagaimana bentuk pintu neraka sesungguhnya.

Pengunjung harus berhati-hati di dekat tempat ini.

Sebab, ada kemungkinan tebing yang biasa diinjak-injak dapat runtuh.

Suasananya pada malam hari menawarkan pengalaman yang elok.

Ini seperti sebuah api unggun raksasa yang menyala di tengah padang pasir nan gelap dan sunyi.

Pintu Neraka
Kemah. (Facebook/Zainuddin Omar)

Saat malam hari, gurun menjadi begitu dingin.

Dalam paket wisata ke tempat ini, disediakan tenda untuk bermalam di Gurun Karakum.

Sajian BBQ juga disuguhkan untuk menambah keasikkan. Sayang, di lokasi ini tak disediakan toilet.

Seperti di berbagai padang pasir lainnya, pengunjung tetap harus berhati-hati dengan kalajengking dan ular berbisa.

Zainuddin Omar
Zainuddin Omar (Facebook.com)

Beberapa tahun yang lalu, seorang pecandu adrenalin asal Kanada, George Cornelius, disponsori oleh National Geographic untuk melakukan sebuah penelitian.

George mencoba turun ke bawah kawah dengan pakaian anti api, dengan tujuan untuk mengambil sampel tanah.

Kemudian sampel dibawa ke Kanada untuk dilakukan kajian lebih lanjut.

Temuannya ternyata menakjubkan.

Ternyata, bahwa di  kawah tersebut ada sebuah bakteri yang bisa hidup.

Pintu Neraka
Bersyukur. (Facebook/Zainuddin Omar)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved