Wuih, Seksinya Pramugari Vietjet, Bikin Syur, Pastikan Bakal Terbang di Indonesia

Untuk meningkatkan jumlah penumpang, Vietjet Air melakukan agenda promosi yang amat mengejutkan banyak pihak.

Seorang pramugari Viejet Air mengenakan pakaian bikini dalam salah satu rute penerbangan yang dilaluinya. Maskapai ini juga akan terbang di wilayah udara Inonesia, akhir tahun 2017 ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Maskapai penerbangan asal Vietnam, Vietjet, dipastikan akan membuka rute penerbangan di Indonesia mulai akhir tahun 2017 ini.

Isu masuknya penerbangan ini di Indonesia sudah terdengar sejak beberapa bulan lalu, dan sempat membuat heboh karena keunikan maskapai ini dalam melayani dan menarik para pelanggannya.

Diketahui, pramugari maskapai Vietjet Air lazim menggunakan pakaian seksi, bahkan berbikini, di sejumlah rute penerbangan yang dilaluinya.

VietJet Air memiliki cara unik untuk menarik perhatian penumpang. Dalam rangka untuk meningkatkan jumlah penumpang, Vietjet Air melakukan agenda promosi yang amat mengejutkan banyak pihak.

Dilansir dari Keystonebsa, maskapai ini memanfaatkan para pramugarinya untuk mengenakan bikini seksi saat sedang berdinas di pesawat. Mulai dari menyambut penumpang di tangga pesawat hingga melayani penumpang di pesawat.

Selama di dalam pesawat, para pramugari ini pun bersikap sedikit genit kepada para penumpang. Mereka membagikan mainan kepada anak-anak yang ada di dalam pesawat. Waduh yang bener aja, kalau seperti ini pria mana yang tidak mau naik pesawat ini. Semua pasti lebih memilih untuk menaiki pesawat tersebut.

Perempuan Kreator

Siapa otak di balik pramugrai berbikini? Dilah Nguyen Thi Phuong Thao, seorang perempuan asal Vietnam yang juga CEO VietJet Air. Maskapai tersebut menimbulkan kehebohan saat konsep ini pertama kali diluncurkan tahun 2012.

CEO VietJet Air Nguyen Thi Phuong Thao
CEO VietJet Air Nguyen Thi Phuong Thao 

Dilansir dari Bloomberg, dia menjadi seorang jutawan di usia 21 tahun dari usahanya berjualan mesin faks dan karet lateks. Selanjutnya, wanita berusia 45 tahun itu menjadi seorang miliarder dengan mengembangkan karirnya membuat maskapai penerbangan Viet Jet yang berkonsep menampilkan pramugari berbikini. Dia juga membuat kalendar.

Kekayaan Thao mencapai $1 miliar. Prestasinya itu membuatnya menjadi miliarder perempuan pertama di Vietnam. Tidak hanya dari sahamnya di maskapai penerbangan itu, Thao juga memperoleh penghasilan dari bisnis propertinya.

"Saya tidak pernah duduk diam menghitung kekayaan saya. Saya hanya fokus pada bagaimana cara untuk mengembangkan usaha, menaikkan gaji karyawan, memimpin maskapai untuk mendapatkan pangsa pasar dan membuatnya jadi nomor satu," ujarnya.

Thao menyebut, rencananya pada VietJet dalam tiga bulan kedepan adalah untuk menjual 30 persen saham melalui acara IPO. Dia sendiri memiliki 95 persen saham dalam maskapai tersebut.

pramugari viejet
Nguten Thao dan pramugari Viejet 

Selain maskapai penerbangan, Thao juga memiliki 90 persen saham di bisnis real estate Sovico Holdings di Dragon City. Dia juga memiliki tiga resort di Vietnam yakni Furama Resort Danang, Evason Ana Mandara Nha Trang and An Lam Ninh Van Bay Villas.

Bahkan, sebesar 20 persen saham dimilikinya di pembangunan HDBank di Ho Chi Minh.

"Saya bekerja keras dan menerima kepercayaan dari pemasok dan selalu bersikap jujur kepada mereka. Saya tidak punya banyak uang, mereka memberi saya lebih banyak produk dengan persyaratan untuk kredit, " ujar Thao seperti dilansir CNNIndonesia.

 Tak heran jika pihak perusahaan mendapat untung besar berkat bikini pramugari mereka. Namun sayangnya kesempatan di mana pramugari mengenakan bikini itu tak terjadi di setiap penerbangan. Para pramugari maskapai ini mengenakan bikini hanya pada penerbangan tertentu saja secara random.

Sepertinya strategi tersebut cukup berhasil karena tahun lalu VietJet Air dikabarkan menjadi satu-satunya penerbangan swasta yang meraup keuntungan dalam jumlah yang sangat besar. Maskapai penerbangan VietJet tergolong baru dalam dunia penerbangan, sebab baru berdiri selama 5 tahun terakhir. Bahkan kesuksesannya disebut-sebut sudah melampaui Vietnam Airlines, perusahaan milik pemerintah Vietnam dimana ia berasal.

Lintasi Jakarta-Ho Ci Minh

Namun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan saat Vietjet nanti beroperasi di Indonesia, para awak kabin tidak akan menggunakan bikini.

vietjet2
Kapten dan awak pesawat Vietjet Air

 
 Budi Karya Sumadi mengaku telah melakukan diskusi dan meminta pihak Vietjet menyesuaikan dengan warga Indonesia yang mayoritas memeluk Agama Islam.

"Dipastikan tidak (menggunakan bikini), karena saya sudah sampaikan kita negara mayoritas muslim, saling menghargai, untuk busana yang digunakan adalah busana yang sopan," ungkap Budi Karya Sumadi, usai menghadiri acara peresmian rencana dibukanya penerbangan Vietnam-Jakarta oleh maskapai Vietjet di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

Selain itu, penggunaan bikini juga dirasa tidak tepat karena banyaknya anak-anak saat penerbangan.

"Di pesawat juga kan banyak anak-anak. Kan kalau berbikini tidak pantas dan VietJet juga sudah sepakat untuk tidak melakukan itu," ujar Budi Karya Sumadi dilansir Tribunnews.com.

Rencananya, penerbangan Vietjet dengan rute Ho Chi Minh City-Jakarta beroperasi mulai 20 Desember 2017. Saat ini izin beroperasi tengah memasuki tahapan finalisasi.

Perjalanan udara nantinya memakan waktu tempuh selama tiga jam.

Berangkat dari Jakarta pada pukul 01.40 dini hari, pesawat bakal mendarat di HCMC pukul 04.40 pagi hari.

Penerbangan kembali lepas landas dari HCMC pada pukul 20.40 malam, dan tiba di Jakarta pada pukul 23.40 malam. (Tribunkaltim/Achmad Bintoro)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved